INHIL - Masyarakat Desa Petalongan Kecamatan Keritang kabupaten Indragiri Hilir mengeluhkan judi dadu  belakangan ini yang beroperasi di wilayah mereka. Setiap harinya dari siang hingga malam hari puluhan mobil ke luar masuk ke dalam lokasi permainan judi itu.

Buk ina salah seorang warga sekitar mengeluhkan lokasi judi yang terdapat di sekitar lokasi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) BSS Desa Petalongan itu.

“Keberadaan judi dadu itu sangat meresahkan, karena bisa membuat generasi muda terjerumus, kami minta pihak yang berwajib menutup lokasi judi itu,” tegas ibu yang mengaku Buk Ina,yang diamini warga lainnya saat memberikan keterangan kepada Riau andalas.com. 15/1/18

Lebih lanjut dia menjelaskan, judi tersebut sebelumnya beroperasi tidak setiap hari dan di jam-jam tertentu saja. Namun belakangan ini aktivitasnya meningkat, ditandai dengan hilir mudiknya mobil yang keluar masuk ke lokasi judi dadu tersebut"ungkapnya

Sementara itu,warga lain  lainnya mengaku sangat resah akan keberadaan judi tersebut. Mereka khawatir efeknya akan berimbas ke banyak hal, mulai dari rusaknya generasi muda dan merusak rumah tangga.

“Kami sangat berharap Polsek  keritang yang di bawah komando Polres Indragiri Hilir  bisa menanggapi keluhan kami ini. Sebab bila dibiarkan, saya khawatir, akan merusak generasi muda dan yang paling berbahaya sekali merusak rumah tangga karena judi itu penyakit yang sangat sulit mengobatinya."pungkasnya

Menanggapi hal tersebut Kapolsek Keritang, AKP Lasarus Sinaga SH melalui pesan singkatnya via whatsApp mengatakan " Akan kita selidiki keberadaanya, bila ada, segera kita tertibkan biar tidak ada judi dadu tersebut.

Terkait maraknya judi dadu tersebut di desa petalongan kecamatan keritang kabupaten indragiri hilir tentunya menjadi pekerjaan rumah aparat penegak hukum apalagi judi tersebut melanggar ketentuan hukum yang ada di negara kesatuan republik indonesia dan juga menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat itu sendiri. (Tim/Alvin)