Home
 
 
 
 
Khawatir Banyak Korban Berjatuhan, Pemuda Selensen Gotong Royong Buat Rambu Jalan

Senin, 23/05/2016 - 14:30:43 WIB

bergotong royong membuat rambu atau tanda jalan yang terletak di jalan lintas timur simpang tiga kelurahan selensen.
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - Kemuning - Menyambut bulan puasa dan bula ramadhan yang sudah didepan mata, Pemuda Karang Taruna Kelurahan Selensen melaksanakan kegiatan Bakti Sosial, Minggu 22/5/16. Kegiatan itu sebagai wujud kepedulian pemuda selensen untuk menekan rawan kecelakaan yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat sekitar.

Para pemuda tersebut bergotong royong membuat rambu atau tanda jalan yang terletak di jalan lintas timur simpang tiga kelurahan selensen yang akhir-akhir ini banyak memakan korban bahkan ada yang meninggal dunia.

Inilah yang membuat para pemuda karang taruna tersebut membuat rambu jalan yang terdiri dari puluhan ban bekas itu yang didasari oleh inisiatif dan swadaya pemuda itu sendiri untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

R. Pansuri yang merupakan ketua karang taruna kelurahan selensen disela-sela kesibukannya, kepada zonariau.com mengatakan "Kami sangat khawatir, disimpang tiga ini sudah banyak korban berjatuhan bahkan ada yang meninggal dunia, tuturnya

Lanjut Pansuri "kita dari pemuda kelurahan selensen membuat rambu ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dan warga sekitar dan juga kita peduli atas keselamatan para pengguna jalan, "rumah warga disekitar sini menjadi korban karna tidak ada rambu-rambu lalu lintas dan juga lampu penerang jalan, paparnya.

Pansuri pun berharap pemerintah secepatnya turun tangan mengatasi hal ini.

"Kita pemuda dan segenap masyarakat kelurahan selensen sangat berharapkan pemerintah provinsi riau dan pemerintah kabupaten indragiri hilir dalam hal ini dinas perhubungan segera turun tangan menanggapi kekhawatiran kami ini, apalagi bulan puasa dan bulan ramadhan sudah didepan mata tentu pengguna jalan akan ramai, dengan kondisi seperti ini bisa saja jumlah kecelakaan akan bertambah dan juga warga kami bisa saja jadi korban, untuk itu kami sangat mengharapkan campur tangan pemerintah untuk melakukan tindakan pencegahan sebelum banyak korban berjatuhan, ucap pansuri.

Informasi yang dihimpun dari warga setempat, hampir setiap minggunya terdengar kabar kecelakaan lalu lintas di simpang tersebut. Biasanya para pengendara malam yang datangnya dari arah kota medan menuju provinsi jambi merupakan jumlah korban laka lantas yang paling banyak, Ini disebabkan keadaan simpang tiga tersebut tidak dilengkapi dengan rambu lalu lintas dan juga lampu penerang jalan.

Menanggapi hal itu, Sekertaris Umum DPD LSM Peduli SDM Provinsi Riau-Kabupaten Indragiri hilir Alvyman Hulu yang saat itu berada dilokasi saat diminta tanggapanya, ia mengapresiasi langkah-langkah para pemuda tersebut.

"Apa yang dilakukan rekan-rekan pemuda ini kita patut apresiasi tinggi, ini merupakan wujud kepedulian rekan-rekan pemuda dalam menekan rawan kecelakaan khususnya di jalan lintas di kelurahan selensen, imbuhnya.

Lanjutnya, kita berharap aspirasi yang disampaikan kawan-kawan ini dapat ditanggapi secepatnya oleh pihak terkait, "ini kan kepentingan umum bukan kepentingan pribadi, apa perlu kita tunggu korban berjatuhan dulu baru kita melakukan pencegahan? baiknya jika  masyarakat atau pemuda sudah melakukan gebrakan, pemerintah harus mendukung apa lagi ini bersifat kepentingan bersama, tuturnya. (Alvy/Efi)
Home