ZONA RIAU. COM - Kemuning - Komandan Kodim (Dandim) 0314 Inhil Letkol Inf. J. Hadiyanto menerima penyerahan senjata rakitan dari masyarakat kecamatan kemuning inhil, kegiatan tersebut berlangsung di PWK. Koramil kemuning, sabtu 03/6/16.

Kepada awak media Dandim 0314, Letkol Inf. J. Hadiyanto menjelaskan bahwa senjata rakitan tersebut sangat berbahaya dan memiliki daya ledak yang cukup tinggi dimana dalam jarak 50 meter dapat mematikan.

"Senjata ini  sangat berbahaya, memiliki daya ledak 50 meter yang mematikan. Ini langkah kita khususnya diwilayah hukum kabupaten indragiri hilir dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Ungkapnya.

Dalam kesempatan itu dandim menghimbau seluruh warga inhil yang memiliki senjata rakitan untuk menyerahkan senjatanya kepada koramil terdekat atau melalui babinsa setempat sesuai tegang waktu yang telah ditentukan.

"Sesuai aturan yang berlaku kepemilikan senjata rakitan ini tidak diperbolehkan dan ancamannya 20 tahun penjara, daripada ditahan bagusnya diserahkan saja, kita tunggu sampai tanggal 10/6 masyarakat bisa menyerahkan kepada koramil setempat atau melalui babinsa-babinsa yang bertugas di desa, jika tidak menyerahkan dan kita temukan maka akan kita tahan dan diproses sesuai aturan yang berlaku, ungkapnya dengan tegas.

Dandim juga menghimbau warga yang berprofesi sebagai perakit senjata agar berhenti dari profesinya.

"Kepada warga yang berprofesi sebagai perakit senjata kita menghimbau agar berhenti merakit senjata karna perbuatan demikian merupakan perbuatan yang melawan hukum, ujar dandim 0314 inhil.

Kegiatan penyerahan senjata rakitan tersebut dihadiri seluruh aparat TNI yang bertugas di PWK. Kemuning, perwakilan Camat kemuning, Lurah selensen, kepala desa sekecamatan kemuning, dan ketua DPD LSM Peduli SDM Provinsi Riau kabupaten indragiri hilir.

Dari data yang dimiliki awak media dalam kegiatan penyerahan senjata tersebut, warga desa batu ampar dan desa keritang merupakan pemilik jumlah senjata yang terbanyak yang diserahkan kepada PWK. Koramil kemuning melalui pendekatan persuasif oleh babinsa kedua desa tersebut.

Dan tercatat ada 19 pucuk senjata rakitan yang dikumpulkan aparat TNI PWK. Koramil kemuning dan 10 pucuk lagi belum diserahkan warga karna alasan tertentu namun telah dijanjikan dengan pasti bahwa dalam waktu dekat warga akan segera menyerahkannya. (Hulu/efi)