ZONA RIAU. COM - Boy Harefa (35) warga Desa Sinunukan V, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, meninggal dunia akibat dibacok, Ahad (5/6/2016) kemarin sekitar pukul 01.00 WIB.

Kapolres Madina AKBP Rudi Rifani, membenarkan korban meninggal dunia akibat dibacok.

"Kejadiannya di kedai tuak Arnold Simanjuntak di Dusun Aek Kuo Kubuh, Desa Sinunukan V. Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi mata apakah ini perkelahian atau pengeroyokan karena korban luka lain masih ada," beber Kapolres.

Beberapa korban lain di antaranya, Johan Harefa (26) warga Afdeling III Barak E, mengalami luka lebam pada mata sebelah kiri; Tolo Nasohi alias Firman (22), mengalami luka bacok pada telapak. Pebelius Waruwu alias Oris (23) warga Perumahan SP 5 PT Sago Nauli, mengalami luka bacok pada tangan dan kaki.


Sementara korban meninggal Boy Harefa yang merupakan Mandor PT Gruti Afdeling III mengalami luka bacok dari punggung kanan ke dada depan.

Masih menurut Kapolres, begitu mendapat laporan pihaknya langsung turun ke TKP. Namun sebelum sampai ke TKP, Polsek Natal sudah terlebih dulu di TKP.

"Sampai kita di TKP kita melakukan Olah TKP dan memeriksa saksi serta mengamankan barang bukti," kata Kapolres.

Barang bukti yang diamankan, antara lain, satu lembar goni yang terdapat bercak darah, satu buah teko berwarna merah, sebilah parang bergagang kayu yang panjangnya lebih kurang 60 cm, tiga unit sepeda motor, satu buah jaket warna abu-abu, serta dua buah sandal jepit.

"Saat ini kita sedang memeriksa saksi mata. Identitas pelaku sudah kita kantongi, saat ini anggota sedang melakukan pengejaran," pungkas Kapolres Madina AKBP Rudi Rifani. (Wali/efi)