Home
 
 
 
 
DPRD RIAU RAPAT PARIPURNA
Dari LHP BPK - RI, Pemrov Riau Raih Lagi WTP Tahun 2016

Selasa, 14/06/2016 - 13:24:59 WIB

Suasana Rapat Istimewa paripurna DPRD Provinsi Riau Selasa 14 Juni 2016 tentang penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK-RI tentang laporan keuangan Pemda Provinsi Riau
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - Pekanbaru - Rapat istimewa paripurna DPRD Provinsi Riau yang mengagendakan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK-RI tentang laporan keuangan Pemda Provinsi Riau Tahun Anggaran 2015 yang dilaksanankan di ruang paripurna, Selasa (14/6/2016).

Dari hasil LHP BPK-RI Tahun 2015, pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hal pengelolaan keuangan daerah.

Hal ini diungkapakan anggota III BPK RI Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi dalam sambutannya di Ruang Paripruna DPRD Riau, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Riau tahun 2015 dengan punya catatan tersendiri.

Dalam hal ini karena masih terdapat penganggaran yang tidak tepat senilai  Rp1,39 trilyun tentang pemberian honor tim pelaksana kegiatan dan kegiatan rutin.

"Namun kami mengingatkan agar pengelolaan keuangan Pemprov Riau kedepan dilakukan lebih baik lagi. Karena masih ada beberapa catatan yang menurut kami perlu diperbaiki yakni, masih adanya masalah aset tanah yang belum terdata dengan baik dan penggunaan anggaran yang belum sesuai," Jelas Prof Edy.

Rapat paripurna istimewa ini dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Riau H. Sunaryo dihadiri oleh Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman dan Anggota III BPK RI Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, perwakilan BPK Provinsi Riau serta Forkompimda

Sunaryo menyapaikan, hasil LHP BPK RI ini akan menjadi kajian dan rujukan bagi anggota dewan, khususnya dalam melaksanakan fungsi pengawasan pembangunan di Provinsi Riau.

BPK RI menurutnya  akan terus mendorong agar Pemprov Riau agar lebih meningkatkan kualitas informasi dan akuntabilitas laporan keuangan pada waktu mendatang.

"Peningkatan ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan penatausahaan aset tetap untuk menyusun neraca keuangan pemerintah daerah," jelasnya.

Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman berterima kasih atas penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK- RI yang merupakan hasil kerja keras satuan kerja selama 20142015.

Dan tak luput juga Gubri berterima kasih kepada seluruh stake holder SKPD yang telah bekerja keras sehngga Pemprov Riau raih lagi WTP tersebut.

"Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran satuan kerja yang telah bekerja keras untuk menghasilkan WTP tersebut," sebutnya.

Gubri juga berharap  opini WTP kali ini merupakan cerminan akuntabilitas yang telah menghasilkan kinerja lebih baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat yang perlu ditinggakatkan. (Fan)
Home