ZONA RIAU. COM - Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau melalui dinas BAPPEDA Riau melaksanakan acara Forum konsultasi publik revisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau tahun 2005-2025, Senin, (23/05/2016) di Hotel Arya Duta  jl Diponogoro- Pekanbaru.

Kegiatan forum konsultasi publik dalam revisi RPJPD Provinsi Riau tahun 2016, di buka langsung oleh Plt. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, yang juga sebagai pimpinan rapat .

Barisan pimpinan rapat lainnya seperti, Plt. Sekda Riau M. Yafis, Wakil ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, serta peserta rapat dari jajaran Kepala Dinas dan jajaran SKPD di lingkungan Pemprov Riau serta di hadiri juga oleh Pimpinan dan anggota DPRD Riau.

Visi Riau 2005-2025 terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan bathin, di Asia Tenggara tahun 2020.

Dalam sesi pertanyaan, salah seorang peserta mengatakan. "Saya selalu mengajarkan kepada murid saya setiap mengisi materi, bahwa Melayu itu tidak akan pernah mati, saya berharap juga kepada Gubernur Riau mari kita sepakati itu dulu, kalau memang Riau budaya Melayu mari kita sama-sama perjuangkan, jangan ada daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Yang tidak mahu pasang Gapura Melayu bahkan melarang atau tidak mengakui tinggal di bumi Lancang Kuning dan mengakui Riau adalah budaya Melayu," ucap Tengku selaku Budayawan Melayu

M. Yafis Sekda Riau mengatakan, kita juga sedang merancang tentang pembelajaran terhadap budaya Melayu, dan akan memberikan masukan kepada daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Riau agar memasang gapura Melayu serta tidak melarang untuk membangun kalau ada pembanguan identik dengan budaya Melayu." tutur M. Yafis Sekda Riau.

Adapun Visi Riau 2005-2025 yang direvisi,
1. Mewujudkan Provinsi Riau sebagai pusat kegiatan perekonomian

2. Mewujudkan perekonomian yang berkelanjutan dan bersaing

3. Mewujudkan masyarakat Riau yang mandiri dan sejahtera

4. Mewujudkan keseimbangan pembangunan antar pertanRiau Mewujudkan pembangunan antar wilayah

6. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berakhlak

7. Mewujudkan kebudayaan Melayu sebagai payung kebudayaan

8. Menigkatkan kemampuan dan kompetensi Pemerintah daerah

9. Mewujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat

10. Mewujudkan masyarakat madani

11. Mewujudkan lingkungan yang lestari

12. Mewujudkan dukungan sistem informasi pembangunan yang handal
(rgc/Efi)