Home
 
 
 
 
Presiden Jokowi Lantik Suhardi Alius Jadi Kepala BNPT dan Penny Kusumastuti Lukito Kepala BPOM

Rabu, 20/07/2016 - 14:32:27 WIB

Saat pengambilan sumpah jabatan Kepala BNPT di jabat oleh Komjend Polisi Suhardi Alius dan Kepala BPOM dijabat oleh Penny Kusumastuti Lukito di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Kedua kepala badan tersebut adalah Kepala BNPT di jabat oleh Komjend Polisi Suhardi Alius dan Kepala BPOM dijabat oleh Penny Kusumastuti Lukito.

Komjen Pol Suhardi Alius yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), sedangkan Penny Kusumastuti Lukito  sebelumnya  menpejabat fungsional Perencana Utama di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Suhardi menggantikan Jenderal Pol Tito Karnavian yang pekan lalu diangkat sebagai Kapolri, sementara posisi Penny menggantikan Pelaksana Tugas Kepala BPOM Bahdar Johan Hamid. Pelantikan kedua pejabat itu diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Irman Gusman, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Menurut Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, pelantikan kedua kepala badan ini menujukkan keseriusan Presiden Jokowi untuk menangani permasalahan, lebih-lebih munculnya vaksin palsu akhir-akhir ini.

Dikatakan Pramono, Presiden memberikan perhatian serius terhadap masalah vaksin palsu, peredaran obat serta makanan dan juga isu terorisme.

"Diharapkan bisa melakukan terobosan, memotong rantai yang selama ini dibuat oleh kelompok-kelompok tertentu, terutama hal yang berkaitan obat, kosmetik dan makanan. Dan itu terbukti dengan vaksin palsu yang sudah berlangsung hampir 13 tahun, ternyata baru terungkap sekarang.

Pramono Anung berharap dengan dilantiknya Kepala BPOM yang baru dapat mmebawa perubahan dan dapat bekerja sec yang baru maupun BPNT mudah-mudahan mereka dengan dilantik secara langsung oleh Presiden ini, mempunra maksimal.(yus)
Home