Home
 
 
 
 
Masyarakat Inhil Meminta Perhatian Serius Dari Pemerintah Terkait Masalah Hutan di Inhil

Jumat, 22/07/2016 - 13:13:33 WIB

Tumpukan Batang Pohon Yang diakibatkan longsor di selensen salak
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - Kemuning - Permasalah lahan, tanah dan hutan di kabupaten indragiri hilir sepertinya tidak berkesudahan khususnya di kecamatan kemuning masih menyimpan dilema dalam berbagai kasus masalah tanah yang tumpah tindih mengklaim sebagai pemilik.

Demikian juga masalah hutan yang menjadi simbol paru-paru dunia yang seharusnya dilindungi dan diberdayakan oleh pemerintah, namun anehnya hal itu bukan menjadi perhatian prioritas pemerintah kabupaten inhil maupun pemerintah provinsi riau dalam menjaga dan melestarikannya.

Salah satunya hutan dikawasan kelurahan selensen kini telah menjadi tandus dan sering longsor bahkan wisata alam yang ada didalamnya menjadi rusak.

Bukan hanya itu, informasi yangzonariau.comdapatkan dilapangan menjelaskan bahwa sebagian warga masyarakat provinsi jambi telah membuka lahan dikawasan hutan lindung tersebut sehingga masyarakat kelurahan selensen resah dan meminta pemerintah kabupaten indragiri hilir maupun pemerintah provinsi riau mengambil sikap tegas atas tindakan segelintir orang yang tidak bertanggung jawab itu.

"Kami kecewa, Hutan yang katanya dilindungi oleh Pemerintah kini terabaikan, tanah menjadi tandus dan gampang longsor bahkan menutupi sungai sehingga air sungai tidak mengalir akibat ditutupi bagian tanah yang Longsor. Ini terjadi disalah satu daerah Wisata Selensen Salak, ungkap Pansuri selaku ketua pemuda karangtaruna kelruhan selensen kepadazonariau.combeberapa waktu lalu.

Pansuri menambahkan bahwa beberapa pihaknya telah melaporkan hal ini kepada pemerintah dinas kehutanan dan pemerintah setempat yakni kelurahan selensen namun belum ada respon atas laporan tersebut.

"Sudah lama kami laporkan hal ini kepada Kehutanan dan juga Kelurahan, sampai sekarang tidak ada tindakan mereka untuk merespon keluhan kami, bahkan sekarang ada warga yang menebang pohon dan membuat bahan rumah di daerah Hutan yang Katanya di lindungi negara, pungkasnya dengan kecewa.

Kejadian yang sama juga terjadi di desa batu ampar kecamatan kemuning, menurut pantauan awak media penebangan liar di kawasan hutan lindung tersebut kerap terjadi, salah satunya di kawasan hutan wisata alam bukit berbunga.

Sepertinya warga sudah mulai gerah atas tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut yang tidak peduli dengan alam dan lingkungan, demikian juga dengan pemerintah yang dinilai pura-pura buta terkait masalah lahan dan hutan di wilayah inhil ini khususnya kecamatan kemuning untuk itu masyarakat membutuhkan tindakan cepat dan tegas dari pemerintah dan pihak-pihak terkait.(Alvyn/Efi)
Home