Home
 
 
 
 
Gubri Serta Beberapa Kepala SKPD Kecewakan Dewan, Paripurna Laporan Reses Ditunda

Senin, 25/07/2016 - 16:13:29 WIB

Paripurna  Laporan Reses
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - Pekanbaru - Ketidakhadiran Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman serta beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam Paripurna Penyampaian Hasil Reses Anggota DPRD Riau, mengecewakan para anggota legislatif tersebut. Akibatnya, paripurna ini terpaksa diutnda dari jadwal yang sesungguhnya sudah diagendakan.

Penyampaian laporan hasil reses anggota DPRD provinsi Riau ditunda disebabkan oleh ketidakhadiran gubernur dan beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov setempat pada jadwal yang sudah diagendakan.

Usulan untuk penundaan ini pertama kali disampaikan oleh anggota DPRD Riau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Wahid atau kerap dipanggil AW. "Saya minta paripurna ditunda saja, karena gubernur dan beberapa kepala SKPD banyak tidak hadir. Ini agenda hasil dari reses yang sudah dilaksanakan oleh anggota dewan untuk menyerap aspirasi rakyat," ungkap legislator yang juga Ketua DPW PKB Riau ini di awal sidang paripurna, Senin (25/7/2016).

Usulan AW ini disambut baik oleh beberapa anggota dewan lainnya, seperti Marwan Yohanes dari Partai Gerindra. Marwan juga meminta paripurna ditunda. "Kita duduk disini untuk memperjuangankan aspirasi masyarakat, anggota dewan melakukan reses juga untuk menyerap aspirasi. Kalau hal ini tidak kita perjuangkan, lalu siapa lagi? Saya sependapat dengan rekan-rekan kalau paripurnanya ditunda saja," ungkap Marwan.

Interupsi yang dilakukan AW dan Marwan ini dibenarkan oleh anggota DPRD Riau lainnya M Yusuf Sikumbang. Bahkan Yusuf terlihat kecewa berat dengan ketidakhadiran Gubri dan SKPD Pemprov Riau, yang sengaja tidak memasukkan aspirasi dan hasil reses anggota DPRD dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau.

"Bagaimana tidak, sudah beberapa kali kita reses dua tahun ini, namun gubernur tidak hadir dalam laporan reses yang sudah kita laksanakan. Atau sudah sepakat gubernur dan SKPD tidak memasukkan aspirasi dan hasil reses kita dalam APBD. Mereka seakan tidak mau mendengar dan mengakomodir. Laporan hasil reses ini harus didengar langsung oleh gubernur dan kepala SKPD," papar Yusuf dengan raut muka kecewa.

Menyikapi usulan para anggota dewan tersebut, Noviwaldy Jusman selaku pimpinan sidang akhirnya memutuskan sidang ditunda hingga pukul 13.00 WIB. Selain itu agar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) menyampaikan pada Eselon II dan gubernur agar menghadiri paripurna yang dijadwalkan selanjutnya.

Saya ingin minta dihadirkan pimpinan yang berwenang seperti eselon II dan gubernur. Paripurna penyampaian laporan reses kita tunda. "Kita minta kepada Plt Sekdaprov untuk menyampaikan kepada Gubernur Riau dan eselon dua agar menghadiri paripurna yang sudah diagendakan," ucap Noviwaldy.

Untuk diketahui, sedianya Paripurna Penyampaian Hasil Reses Anggota DPRD Provinsi Riau Masa Sidang I Januari-April Tahun 2016 ini sebelumnya akan dimulai pada pukul 10.00 WIB, namun beberapa anggota dewan enggan dan kecewa dilanjutkan. Selain karena tak hadirnya Gubri, kepala SKPD yang hadir pun hanya 14 dari 60 lebih Satker yang ada.(Krn/Efi)
Home