ZONA RIAU. COM - Jambi - Dalam upaya memperkuat kerja sama bidang Smart City dan pengembangan UMKM, Walikota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT, akan melakukan penandatangan MoU dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, di Jambi.

Munas kali ini adalah munas terakhir masa kepengurusan sekarang dan akan dipilih kepengurusan yang baru. "Kerjasama ini menindaklanjuti dari komunikasi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Semua persiapan MoU sudah kita siapkan. Insha Allah sesuai rencana," ujar Kabag Humas Pemko Pekanbaru, Rizal Karim di Jambi, Rabu (27/7).

Dikatakan, selain itu, ada beberapa rangkaian kegiatan yang memang diikuti utusan dari Pemerintah Kota Pekanbaru, yang langsung dipimpin Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus MT, yang juga menjabat Wakil Ketua Korwil I Sumatera Apeksi.

Seperti Rabu (27/7) hari ini mengikuti seminar dengan narasumber dari Kementrian Menpan-RB, Kementrian Keuangan dan Kementrian Dalam Negeri. Maka dalam kesempatan itu, Walikota Pekanbaru menyertakan sejumlah SKPD terkait, seperti BPAKAD, Dispenda, BKD dan SKPD teknis lainnya menyangkut keuangan, kepegawaian dan pemerintahan.

"Dalam kegiatan ini, Pak Wali memang menyertakan sejumlah SKPD yang punya kaitan langsung dengan sejumlah rangkaian acara, dengan harapan bisa sharing informasi, sharing pengetahuan dan berbagai komitmen yang didapat selama acara, bisa langsung diimplementasikan," ujarnya.

Rangkaian acara lain yang akan diikuti Pemko Pekanbaru adalah kegiatan City Expo, yang sudah menjadi kesepakatan program kerja oleh anggota Apeksi. Dalam kegatan ini para peserta menampilkan hasanah dan ekonomi kerakyatan masing-masing kota.

"Dari Pekanbaru diwakili oleh PPTPM, Dinas Koperasi dan Dinas Perindag," katanya. Pemko Pekanbaru juga akan mengikuti pawai budaya nusantara dan penanaman pohon. Untuk pawai budaya akan diikuti camat dan lurah yang berkesempatan hadir, sementara untuk penanaman pohon, Pekanbaru membawa Pohon Tampui dari Dinas Pertanian, dan rangkaian kegiatan lainnya.

"Semua rangkaian ini, Pak Wali memang menyertakan berbagai SKPD terkait, dengan catatan tidak mengganggu pelayanan masyarakat di Pekanbaru. Dan kita termasuk peserta terkecil dari peserta lainnya," ujarnya.(hms/efi)