Home
 
 
 
 
Riau Gelar Pelatihan Untuk Tekan Angka Kematian Akibat DBD

Sabtu, 13/08/2016 - 08:52:42 WIB

Ilustrasi
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - Pekanbaru -  Pemerintah Provinsi Riau menggiatkan pelatihan tata laksana penanganan kasus demam berdarah dengue atau chikungunya bagi para dokter dan petugas puskesmas untuk menekan angka kematian akibat DBD.

"Pelatihan ini terus diintensifkan apalagi seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau merupakan daerah endemis DBD, sedangkan permasalahan penyakit arbovirosis di daerah ini masih didominasi tingginya kasus DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril di Pekanbaru..

Menurut dia, jumlah kasus DBD pada tahun 2015 yang dilaporkan sebanyak 3.261 orang (IR = 52,6 per 100.000 penduduk) dan angka kematian sebanyak 20 orang (CFR = 0,6 persen).

Andra mengatakan tiga faktor yang  berperan pada penularan infeksi virus dengue yaitu manusia, virus dan vector.  Manusia yang ditubuhnya sudah terinfeksi virus dengue memerlukan waktu masa tunas 46 hari (intrinsic incubation period) sebelum menimbulkan penyakit.

"Penularan dari manusia kepada nyamuk hanya dapat terjadi bila nyamuk menggigit manusia yang sedang mengalami viremia, yaitu dua  hari sebelum panas sampai lima hari sebelum demam timbul,"katanya.

Ia menjelaskan,  pengobatan DBD bersifat suportif,  yaitu mengatasi kehilangan cairan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dan pendarahan yang terjadi. Pasien DBD dapat berobat jalan sedangkan pasien DBD dirawat di ruangan perawatan biasa.(Nin)




Home