Home
 
 
 
 
Advetorial
Pembangunan Pariwisata dan Budaya Melayu

Senin, 22/08/2016 - 10:02:10 WIB

Menjadikan Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - Pekanbaru - Secara geografi Propinsi Riau adalah sebuah wilayah yang dinilai strategis berdekatan dengan beberapa negara tetangga seperti malaysia dan Singapura. Tidak heran kota bertuah ini menjadi pintu gerbang utama sebagai pariwisata budaya melayu.

Kejayaan masa lalu kerajaan melayu di Riau yang mendunia akan terus melaju sering bergulirnya waktu dan membawa masyarakat melayu saat sekarang ini menuju era globalisasi dan moderenisasi.

Berkembangnya kebudayaan melayu searah dengan perkembangan sebuah wilayah yaitu Provinsi Riau. Misalnya saja kesenian adalah salah satu kebudayaan yang berkembang pesat.

Pencak silat sebagai seni dan bela diri serta olah raga orang melayu kini telah berkembang menjadi milik dunia bahkan telah menjadi salah satu event di SEA games dan event Internasional. Maka dapat digambarkan bagaimana budaya melayu memproses keseniannya dari sarana bela diri menjadi sarana rekreasi.

Riau memang kaya akan kesenian dan kebudayaan yang ada saat sekarang ini, semuanya berkembang dan dilestarikan sesuai dengan kebijakan pemerintah. Banyak masyarakat luar yang berdatangan hanya untuk mengenal dan mempelajari sejarah budaya melayu dan keseniannya.

Disamping itu, selain seni dan budaya melayu yang terjaga selama ini, bumi yang dkenal dengan julukan Lancang Kuning ini ternyata juga menyimpan segudang sejarah melayu dan hasil kekayaan alam yang melimpah serta nuansa alam yang elok sehingga menjadi pusat wisata kebudayaan melayu.

Salah satu yang mendorong wisatawan lokal dan internasional adalah rasa keingintahuan mereka terhadap, Bahasa masyarakat, kerajinan tangan, makanan dan kebiasaan makan, musik dan kesenian, sejarah suatu tempat, cara kerja dan teknolgi, agama yang dinyatakan dalam cerita atau sesuatu yang dapat disaksikan, bentuk dan karakteristik arsitektur di masing-masing daerah tujuan wisata, tata cara berpakaian penduduk setempat, sistem pendidikan dan masih banyak lainnya.(Adv/Nin)

Home