ZONA RIAU. COM - Rohil - Dalam rangka memperingati HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke 66, IDI kabupaten Rokan Hilir (Rohil) gelar kegiatan sosial, dan acara ini dibuka langsung oleh Asisten IV Setda Rohil, dr. Hj. Dahniar M.Kes di pelataran Akbid UMI Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah, Senin (24/10/2016).

Adapun kegiatan sosial yang ditaja IDI Rohil berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis serta donor darah. Selain itu, berbagai hadiah hiburan seperti Lucky Draw pun turut meramaikan HUT IDI ke 66 tersebut.

Acara HUT IDI ke 66 kali ini mengusung tema "Rekonstruksi peran strategis Dokter Indonesia dan mewujudkan kedaulatan bangsa" ini dihadiri Camat Bagan Sinembah HM. Nasir, wakil ketua DPRD Rohil, Suyadi, Anggota DPRD Rohil, HM. Bacid Majid, Leonard Situmorang, Ketua MPC PP Rohil Taem Pratama, Anggota DPRD Riau Husaimi Hamidi, Pinca BRI, Erlan Nasir, Tokoh masyarakat, serta masyarakat untuk memeriksa kesehatan dan donor darah.

Dalam sambutannya, Asisten IV Rohil bidang kesehatan, dr. Hj. Dahniar M.Kes mengatakan bahwa usia IDI yang terbilang cukup matang ini haruslah semakin berkompetensi dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Apalagi menghadapi perdagangan bebas, menurutnya kabupaten Rokan Hilir ini merupakan yang paling dekat dengan negara tetangga, umumnya provinsi Riau.

"Tentunya dibidang jasa seperti pelayanan kesehatan, tidak menutup kemungkinan masuk ke Rohil. Untuk itu, mari tingkatan terus kinerja Dokter Indonesia di Rohil ini," ujarnya.

Sebelumnya, ketua IDI Rohil, dr. Suratmin dalam sambutannya meminta kepada seluruh dokter agar tetap menjaga etika dan integritas dalam menjalankan tugas.

"Para pejuang Indonesia dahulu kebanyakan dokter, sehingga, peran dokter sangat berpengaruh dalam kejayaan Indonesia dahulu, untuk itu kita harus tetap menjaganya dan dengan selalu mengedepankan etika dan integritas, jangan membeda-bedakan pasien dari segi status sosialnya, semua pasien sama, semua pasien inginkan kesehatan," ujarnya mengawali sambutan.

Dia juga mengungkapkan bahwa saat ini, Rokan Hilir memiliki 160 dokter, dan jika dibanding dengan jumlah penduduk Rohil saat ini yang lebih dari 600 ribu jiwa, Rohil masih kekurangan 80 orang dokter.

"Kita akan terus berupaya memberikan yang terbaik kepada pasien. Kepada pemerintah, saya berharap, IDI selalu dilibatkan dan diberi tempat dalam hal program penunjang kesehatan masyarakat," pintanya dan mengucapkan selamat Ulang Tahun IDI, semoga semakin jaya.(Alpian)