ZONA RIAU. COM - Inhil - Bupati   Indragiri  Hilir  Drs.  H.  Muhammad  Wardan,  MP sebagai  Irup Upacara Peringatan Hari   Sumpah Pemuda  Ke 88 Tahun 2016 di lapangan upacara Gajah Mada Tembilahan Juma'at 28/10/2016.

Wardan dalam sambutannya membacakan naskah dari Menteri Pemuda dan  Olah Raga Republik  Indonesia Imam Nachrawi,  yang antara lain mengutip pernyataan Bung Karno," Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya - Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia".

Turut hadir, Komandan   Kodim   0314/Inhil  Letnan  Kolonel  Inf J. Hadiyanto, S.I.P yang diwakili  oleh Kasdim  0314/Inhil  Mayor Inf  Suratno, Kepala Dinas Jawatan dan para undangan, pelaksanan upacara ini  di ikuti oleh 1 Pleton Aggota Kodim 0314/Inhil,  1 Pleton   Anggota   Polres   Inhil,   1   Pleton   anggota Satpol   PP   Kab.   Inhil, 1, Anggota   Kodim 0314/Inhil,  Anggota Polres Inhil, 1 Kompi Staf Kepegawaian Kantor Bupati, 1 pleton KNPI Kab. Inhil, FKPPI, Mahasiswa/i dan Siswa/i SMA, MAN dan SMK  h Forkopimda   Kab. Inhil.

Saat ini memang banyak pemuda   Indonesia   yang   mengguncang   dunia   melalui   beberapa   bidang,   Menteri   Imam Nachrawi mengajak pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia, saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar menatap dunia.

Peringatan Sumpah Pemuda ke - 68 ini   mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah perjuangan seluruh elemen pemuda Indonesia yang telah menebar semangat menjaga jiwa patriotisme dan berhasil menyatukan visi kebangsaan, yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah  satu tanah air Indonesia, berbangsa  satu  bangsa Indonesia,  dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Hari Sumpah Pemuda 1928, dengan mempersatukan pemuda Indonesia untuk memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia, peringatan hari sumpah pemuda ke 88 tahun 2016  ini dengan tema  "Pemuda Indonesia  Menatap Dunia". 

Ada tiga karakter dan kapasitas yang perlu dikapitalisasi setiap generasi muda untuk memenangi 'pertarungan'masa depan sekaligus dalam mewujudkan mimpi Indonesia.

Pertama, diperlukan generasi muda yang memiliki kualitas integritas yang tinggi, Kedua, kapasitas keahlian dan intelektual yang cukup mumpuni, Ketiga, karakter kepemimpinan yang peduli dan profesional.

Pemuda   Indonesia menjadi pemuda yang tangguh, Berkarakter, Mandiri dan rela berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara, rela berkorban meninggalkan ego sukunya, ego agamanya, ego  daerahnya, ego  kelompoknya  dan ego pribadinya demi Tanah Air Indonesia seperti yang pernah dilakukan oleh Para Pemuda Pendahulu.(Rls/alvy/alp)