ZONA RIAU. COM - Pekanbaru  -  Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi M.Si (Han) memberikan materi kuliah umum di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru. Kegiatan tersebut dihadiri Guru Besar Fakultas Unilak Prof Dr H Sudi Fahmi SH MH, dan 500 orang Mahasiswa yang berasal dari empat Universitas yang terdiri dari Universitas Lancang Kuning, Universitas Riau, Universitas Islam Negeri Riau dan Universitas Islam Riau.

Danrem 031/Wirabima disamping memberikan Materi Juga sebagai nara sumber , kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) fakultas hukum Universitas Lencang Kuning (Unilak) menggelar kuliah umum. Kegiatan ini bertujuan mengajak seluruh Mahasiswa serta BEM dan BLM sekota pekanbaru untuk meningkatkan rasa Nasionalisme.

Danrem 031/Wirabima sebagai pembicara utama menyampaikan kuliah umum dihadapan 500 Mahasiswa se Kota Pekanbaru, "Kita sadari saat ini nasionalisme pemuda Indonesia sudah mulai berkurang. Ditambah lagi belakangan ini banyak Isu Dunia yang mengancam ketahanan nasional serta persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," ujarnya.


Sementara itu Danrem 031/Wirabima berharap kegiatan ini bukan sekedar seremonial tahunan. Melainkan mempunyai makna yang mendalam. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 merupakan tonggak awal dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pemuda-pemuda sebagai Kontrol sosial dan agen perubahan seharusnya dapat memaknainya dengan melakukan hal-hal yang positif.

"Pemuda juga perlu menjauhkan diri dari penggunaan Narkoba, karena sebagai bangsa yang kaya akan sumber daya alam, Indonesia menjadi Incaran negara-negara lain," ujarnya Danrem.

Danrem juga menitip pesan kepada generasi muda dan mahasiswa/i untuk tidak mudah terovokasi  dengan isu-isu SARA yang dapat menggaggu keamanan  dan keutuhan NKRI.  Danrem mencontohkan, banyak negara-negara yang alamnya kaya seperti di Arab dan Afrika yang berakhir dengan Konflik akibat SARA.

"Untuk menghindari hal tersebut maka seluruh pemuda Indonesia harus bersatu, bahu membahu seperti adek-adek ini yang merupakan Cikal pemimpin dimasa depan sebagai generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang serta meningkatkan kecintaan terhadap negara  sehingga negara luar tidak bisa masuk untuk mengadu domba," terang Danrem dihadapan mahasiswa.(Penrem 031/Wirabima/Alpian)