Home
 
 
 
 
Terindikasi Korupsi
Pekerjaan Pembangunan Pagar Puskesmas Tampan Tidak Tuntas Namun PHO

Kamis, 03/11/2016 - 15:11:20 WIB

Pagar yang tampak hanya tiang-tiang menelan biaya setengah Milliar
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - Pekanbaru - Dugaan korupsi kembali terjadi di SKPD Pemko Pekanbaru, kali ini proyek pekerjaan di SKPD Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, diduga menilap uang anggaran APBD ratusan juta rupiah.

Kegiatan proyek yang sangat kentara aroma korupsi ini terjadi di Proyek pelaksanaan PEMBANGUNAN BARU PUSKESMAS KECAMATAN TAMPAN KELURAHAN TUAH KARYA JALAN TAMAN KARYA TAHAP I (  penimbunan dan pembuatan pagar ) yang berlokasi di Jl.Taman Karya di kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

Proyek Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru ini dibiayai oleh APBD KOta Pekanbaru  tahun 2015 dengan nilai  anggaran Rp517.549.200.-

Seperti yang terpampang di plang proyek ,Nama kegiatan : Pembangunan Puskesmas dengan Pekerjaan Pembangunan Pagar Puskesmas.

Pekerjaan ini dikerjakan oleh CV.Indonesia Maju Bersama dengan Konsultan Pengawas CV.Citratama Arsitek.

Pantauan zonariau.com di lapangan  bahwa ditemukan mulai dari awal pekerjaan diduga tidak dilakukan pembersihan lahan sama sekali.

Pekerjaan pemasangan tapak gajah  tidak memakai besi hanya dikelilingi batu bata saja berbentuk sagit empat serta pemasangan besi tiang pun  langsung ditancap kedalam tanah tanpa dicor.Pemasangan pondasi juga tidak memakai besi namun hanya memakai batu bata ( batu rolap).



Pekerjaan pembuatan
dinding pagar juga belum tuntas, dari depan tampah hanya berupa tiang dan dinding setengah jadi , besi jeruji besi yang seharusnya dipasang di bagian atas bagian pagar tidak ada sama sekali.

Pemasangan batu alam di bagian dinding juga tidak dilaksanakan sama sekali, sehingga tampak sekali pekerjaan ini hanya asal jadi.

Dibagian belakang yang tampak hanya  berdiri tiang-tiang  saja tanpa ada dinding penghubung antar tiang.

Pelaksanaan pekerjaan minor berupa pembersihan lahan juga sama sekali tidak dikerjakan sehingga lokasi proyek tampak semak belukar.

Bahkan penimbunan tanah tampak sama sekali belum dilaksanakan , sementara pembuatan pagar juga tidak tuntas.

Pelaksanaan pekerjaan ini diperkirakan baru mencapai 60% namun proyek ini diketahui sudah di PHO oleh Dinas Kesehatan kota Pekanbaru.

Salah seorang warga yang tinggal disekitar lokasi proyek mengaku heran  mengapa pelaksanaan pekerjaan pembuatan pagar ini terkesan asal jadi bahkan tidak selesai. Namun ia mengaku bahwa tidak begitu memahami kenapa bisa seperti itu. " Pekerjaan ini asal jadi, tapi heran juga apa tidak ada pengawasnya yah, "ucapnya, sambil menegaskan agar namanya tidak usah ditulis..

Ketika Kabid Pelayanan sarana dan prasarana kesehatan Dinkes Kota Pekanbaru Rahmad Ramadiyanto,ST.,MT mengelak dan tidak bersedia memberi keterangan dengan jelas. " Itu yang mengerjakan adalah kontraktor, dan ada pengawasnya," ucapnya singkat.

Beberapakali team zonariau.com ingin mengkonfirmasi hal ini kepada Kadiskes Drg.Helda Suryani Munir,M.Kes namun tidak dapat bertemu karena sedang dinas keluar kota. " Ibu sedang dinas luar ," ucap staf dinkes Kamis 03/11/2016. (Fitaris/Sfz)*


Home