ZONA RIAU. COM -  Pekanbaru - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Segera melaksanakan Programkan penguatan sektoral pertanian sesuai dengan potensi kawasan yang ada di wilayah Kepenghuluan Bagan jawa pesisir, kecamatan Bangko.

Lahan pertanian Seluas 500 hektar di Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) bakal dijadikan kawasan percontohan di sektor pertanian sesuai dengan Visi, Misi dan prioritas Pembangunan menuju Rokan Hilir Madani, Mandiri dan Sejahtera.

Dalam penanggulangan kemiskinan, kesejahteraan sosial melalui perluasan lapangan kerja serta kesempatan berusahan dengan menerapkan program memberikan batuan di sektor pertanian bertujuan agar masyarakat diperdesaan bisa lebih mandiri dan sejahtera.
Terkait dengan program dan rencana Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tersebut, Bupati Rokan Hilir H.Suyatno selalu menyempatkan diri dan meluangkan waktunya turun ke desa-desa untuk meninjau secara langsung kondisi di perdesaan terutama di sektor pertanian seperti dilakukannya baru-baru ini di Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir Kecamatan Bangko.

Hasil kunjungan Bupati Suyatno di Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir itu dia melihat potensi di sektor pertanian yang ada di Bagan Jawa Pesisir begitu sangat besar jika di gali dengan serius dan benar.

 Lahan pertanian di Bagan Jawa Pesisir luasnya lebih kurang 500 hektar, lahan seluas ini tentunya mampu memproduksi ribuan ton beras lokal yang berkualitas di Kabupaten Rokan Hilir, Untuk itu Pemerintah daerah terus melakukan pembinaan khusus kepada petani Bagan Jawa Pesisir, dan mempemprogramkan pembangunan infrastruktur di kawasan pertanian Bagan Jawa Pesisir.
 
TARGET PEMERINRINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN
Melihat potensi pertanian di Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir, pihak pemerintah daerah tidak mein-main lagi dalam mengembangkan kawasan pertanian Bagan Jawa Pesisir itu, Dinas Pertanian dan Perternakan dan Dinas teknis terkait lainnya telah diperintahkan oleh Bupati Suyatno mulai tahun 2016 untuk menyusun perencanaan pengembangan kawasan pertanian Bagan Jawa Pesisir agar direalisasikan pada 2017 mendatang.

Kata Bupati Rokan Hilir, H.Suyatno,Amp bahwa dirinya telah meninjau kawasan pertanian Bagan Jawa Peisisir secara langsung, apa yang di lihatnya saat itu bahwa potensi pertanian di Bagan Jawa Pesisir sangat besar dan itu harus di kembangkan .
"Kita turun ke lapangan.

Lebih kurang 500 hektar lahan pertanian di Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir, ini harus kita benahi betul-betul. Termasuk, akses jalan masuk ke areal ini, apa yang diperlukan oleh petani itu akan kita programkan pada tahun depan, dan program itu akan kita tindak lanjuti," kata Suyatno.

Janji Suyatno, Pembenahan lahan pertanian Bagan Jawa Pesisir ke depan rencananya akan dibuatkan embung, tujuan pembuatan embung, sebutnya Gunanya untuk mengalirkan sawah-sawah atau lahan pertanian yang ada di Bagan Jawa Pesisir, Sebutnya.

Bagan Jawa Pesisir luasnya lebih kurang 500 hektar. Saya minta kepada dinas teknis, Dinas Pertanian, ini kita jadikan kawasan percontohan, Kata Suyatno kepada Media Trans News usai meninjau kawasan tersebut.

Pemkab Rohil menurut Suyatno tidak main-main. Karena, hidup matinya masyarakat di sana tergantung keberhasilan di sektor pertaniannya. Sehingga, perlu pembinaan.

HARAPAN PETANI BAGAN JAWA PESISIR
Panut, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bagan Jawa Pesisir, menjelaskan, kedatangan Bupati Suyatno ke tempat itu tujuannya untuk membantu petani-petani Bagan Jawa Pesisir. Terutama, dalam membuat pintu air, tanggul dan embung. Nanti, diharapkan petani menanam tiga kali dalam setahun.

Pertama, padi. Kedua, palawija. Ketiga, padi lagi.
"Sekarang, kondisinya pas pasang keling (rob/pasang laut besar, red). Kena air asin. Makanya, perlu tanggul biar pasang keling tidak masuk. "Efeknya (air asin masuk, red) tanaman padi. Kalau baru, bisa mati," ungkapnya.(Adv)***