ZONA RIAU. COM - Rokan Hilir - Pemerintah Rokan Hilir  meningkatkan produktivitas usaha masyarakat di bidang pertanian dan perternakan. Mengingat potensi alam dan geografisnya  yang sangat cocok untuk pertanian dan peternakan.

Melalui otonomi daerah yang diatur dalam satu paket undang-undang yaitu Undang-undang no. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang no. 25 tahun 1999 terutama tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Menanggulangi usaha guna untuk kesejahteraan petani, Pemdakab Rohil telah menyalurkan berbagai bantuan, seperti bantuan bibit padi, kedele, bibit mangga, begitu juga dengan penyaluran  bantuan bibit ternak, kambing dan sapi.

Program di bidang Pertanian dan Pertenakan ini telah dilaksanakan oleh Pemkab Rohil sejalan dengan rencana pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan sumberdaya secara nasional dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam daerah secara optimal.

Upaya pengembangan Swasembada di Rohil, pemerintah Rokan Hilir juga telah memberikan bimbingan dan pembinaan kepada petani dalam rangka meningkatkan produksi pangan,dan ternak.

Kebijakan swasembada di bidang pertanian pangan,Pemerintah Rohil sudah menyalurkan bantuan benih padi, jagung, kedele. Selain itu, pemerintah daerah juga menyalurkan  berbagai bantuan racun rumput dan pupuk kepada petani Rokan hilir.

Dalam upaya pencapaian Program Swasembada pengembangan usaha budidaya ternak sapi dan kambing  pemdakab Rohil melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Rohil pada tahun 2015 telah menyalurkan bantuan ternak kepada petani bertujuan untuk mempopulasi ternak di Rokan Hilir.

Sapi perah dengan beragam ukurannya, terdiri dari ukuran Anak, Muda, dan Ukuran Dewasa.

SAPI Jantan = 4313 ekor.
Sapi betina= 13854.
Jumlah = 4313 ekor.

Sapi berkejenis kelamin Jantan berukuran Anak = 1824 ekor. Muda = 2388 ekor. Dewasa = 9642 ekor. Jumlah : 18167 ekor.

Bantuan ternak tersebut telah di salurkan langsung kepada kelompok- kelompok tani terdiri dari kelompok tani antaranya.
1.Kecamatan Bagansenembah = Sapi Betina : Anak =147 ekor. Muda = 38 ekor. Dewasa = 282 ekor.
Sapi Jantan: Anak = 227 ekor. Muda=138. Dewasa = 1741 ekor. Jumlah. 2104 ekor. Total. 2571 ekor.

2. Kecamatan Bangko. Sapi Betina Ukuran Anak = 0. Muda = 0 . Dewasa 9 ekor. Sapi Betina Anak = 0. Muda= 0 Dewasa = 25 ekor. Jumlah. 25 ekor. Total.34 ekor.

3.Kecamatan Bagko pusako. Sapi Betina, Anak = 29 ekor, Muda = 38 ekor. Dewasa = 46 ekor. Sapi Betina , Anak = 28 ekor. Muda=83 ekor, Dewasa 504 ekor. Jumlah= 615 ekor.Total 770 ekor.

4. Kecamatan Batu Hampar, Sapi Jantan, Anak = 9 ekor. Muda = 3 ekor. Dewasa= 46 ekor. Jumlah = 58 ekor. Sapi Betina, Anak 3 ekor. Muda = 38 ekor. Dewasa = 164 ekor. Jumlah= 172 ekor. Total 230 ekor.

5.Kecamatan Kubu, Sapi Jantan. Anak = 20 ekor. Muda = 27 ekor. Dewasa= 24 ekor. Jumlah= 71.ekor. Sapi Betina, Anak = 15 ekor, Muda= 38 ekor. Dewasa=56 ekor. Jumlah= 109 ekor. Total =180 ekor.
6.Kecamatan Kubu Babasalam.
Sapi Jantan, Anak = 6. Muda= 0. Dewasa= 23 ekor. Jumlah. 29 ekor. Sapi betina. Anak= 9 ekor. Muda 8 ekor. Dewasa = 42 ekor. Jumlah. 59 ekor. Total = 88 ekor.

7.Kecamatan Pasir Limau Kapas. Sapi Jantan. Anak= 8. Muda= 19 ekor. Dewasa = 28 ekor. Jumlah. 55 ekor. Sapi Betina, Anak= 10 ekor. Muda= 17 ekor. Dewasa= 175 ekor. Jumlah= 202. Total. 257 ekor.

8.Kecamatan Pekaitan. Sapi Jantan, Anak= 11 ekor. Muda = 9 ekor. Dewasa= 39 ekor. Jumlah= 59 ekor. Sapi betina, Anak= 26 ekor. Muda 16 ekor. Dewasa= 252 ekor. Jumlah= 294.Total. 294 ekor.

9.Kecamatan Pujud. Sapi Jantan, Anak = 71 ekor. Muda= 84 ekor. Dewasa= 105 ekor.jumlah. 260 ekor. Sapi betina, Anak 161.Muda= 250.Dewasa= 743. jumlah= 1154 ekor.Total 1414 ekor.

10.Kecamatan Rantau Kopar, Sapi Jantan, Anak = 5 ekor. Muda= 4 ekor. Dewasa= 4 ekor.jumlah= 13 ekor. Sapi betina, Anak= 9 .Muda= 13 ekor.Dewasa= 12. jumlah= 34 ekor.Total 47 ekor.

11.Kecamatan Rimba melintang, Sapi Jantan, Anak = 58 ekor. Muda= 63 ekor. Dewasa= 140 ekor.jumlah= 261 ekor. Sapi betina, Anak= 66 .Muda= 116 ekor.Dewasa= 338. jumlah= 521 ekor. Total. 782 ekor.

12.Kecamatan Simpang Kanan , Sapi Jantan, Anak = 248 ekor. Muda= 247 ekor. Dewasa= 174 ekor.jumlah= 669 ekor. Sapi betina, Anak= 282 ekor .Muda= 295 ekor.Dewasa= 881 ekor. jumlah= 1458 ekor.Total 2127 ekor.

13.Kecamatan Sinaboi, Sapi Jantan, Anak = 3 ekor. Muda= 2 ekor. Dewasa= 50 ekor.jumlah= 55 ekor. Sapi betina, Anak= 2 .Muda= 3 ekor.Dewasa= 100. jumlah= 105 ekor.Total 160 ekor.

14.Kecamatan Tanah Putih, Sapi Jantan, Anak = 67 ekor. Muda= 72 ekor. Dewasa= 74 ekor.jumlah= 213 ekor. Sapi betina, Anak= 169 .Muda= 189 ekor.Dewasa= 202. jumlah= 539 ekor.Total 752 ekor.

15.Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Sapi Jantan, Anak = 5 ekor. Muda= 16 ekor. Dewasa= 45 ekor. jumlah= 66 ekor. Sapi betina, Anak= 5.Muda= 28 ekor.Dewasa= 94. jumlah= 126 ekor.Total 192 ekor.

16.Kecamatan Bagansenembah raya, Sapi Jantan, Anak = 123 ekor. Muda= 29 ekor. Dewasa= 144 ekor.jumlah= 296 ekor. Sapi betina, Anak= 137 .Muda= 96 ekor.Dewasa= 874. jumlah= 1107 ekor.Total 1403 ekor.

17.Kecamatan Balai jaya, Sapi Jantan, Anak = 123 ekor. Muda= 29 ekor. Dewasa= 144 ekor.jumlah= 296 ekor. Sapi betina, Anak= 137 .Muda= 96 ekor.Dewasa= 874. jumlah= 1107 ekor.Total 1403 ekor.

18.Kecamatan Tanjung Medan, Sapi Jantan, Anak = 156 ekor. Muda= 162 ekor. Dewasa= 321 ekor.jumlah= 639 ekor. Sapi betina, Anak= 382.Muda= 685 ekor.Dewasa= 1980. jumlah= 3047 ekor.Total 3686 ekor.


Program tersebut didalamnya termasuk pengembangan pembibitan dan jenis program yang dicanangkan diantaranya adalah Program
Selama pelaksanakan program swasembada pangan dan ternak,  sapi dan kambing tersebut tidak sedikit peran pemerintah daerah dalam berupaya mendukung program tersebut.

Kebijakan perbibitan ternak sapi potong oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil  menunjukkan bahwa dalam upaya meningkatkan kinerja usaha perbibitan sebagai salah satu pilar untuk meningkatkan populasi ternak khususnya sapi
potong dan kambing.

Program ini masih ada beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian diantaranya telah terjadi penurunan kwalitas Swasembada di bidang pangan akibat dari banyaknya alih pungsi lahan.
Dengan adanya hal tersebut maka pemerintah daerah sudah mempersiapkan peraturan daerah perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan. Perda tersebut di rancang pada tahun 2014 lalu. Perda perlindungan pertanian pangan. pada tahun 2015 perda perlindungan lahan pertanian pangan mulai di terapkan oleh Pemda Rohil.
Berdasarkan Data Saries Padi. Jagung dan Kedelai tahun 2015 Rokan Hilir.
Tahun 2015.
1. Padi sawah,Tanam = 14,419 (Ha). Panen = 12,481 (Ha).
2. Jagung, Tanam = 645 (Ha) Panen = 647 (Ha)
3.Kedelai, Tanam = 1,517 (Ha) Panen = 579 (Ha).

Provitas (Ton / Ha)
Padi sawah 4.01 Produksi = 50,049 Ton.
Jagung 4.01 Produksi = 1,417 Ton
Kedelai 1.18. Produksi = 683 Ton.
Dana program tersebut bersumber dari APBD I, Kabupaten, APBD. Propinsi Riau dan APBN. (Adv)***