Zona Riau. Com - Bengkalis - Ratusan orang pelajar menghadiri peringatan Hari Pahlawan ke-71 dilapangan Tugu Bengkalis.

Begitu juga para ASN ( Aparatur Sipil Negara) dari berbagai satuan kerja di instansi pemerintahan kabupaten Bengkalis. Upacara di mulai Jam 7 Pagi.

Dalam Sambutannya Komandan Distrik Militer (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol Inf Rizal Faizal Helmi, mengatakan peringatan hari pahlawan harus mampu dijadikan sebagai penggali api (semangat), bukan abu (lemah).

"Artinya, semangat kepahlawanan itu adalah semangat rela berjuang. Berjuang mati-matian dengan penuh idealisme dan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi,"jelasnya.

Dandim0303 Bengkalis  Letkol rizal Faizal Helmi  saat bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan, membacakan pidato resmi Mentri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

"Semangat kepahlawanan adalah semangat persatuan, persatuan yang bulat-mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan. semangat kepahlawanan adalah semangat membentuk dan membangun Negara,"tegasnya.

Setelah Indonesia merebut kemerdekaannya, lanjutnya, semangat kepahlawanan tidak cukup hanya dengan mempertahankan patriotisme defensif. Akan tetapi butuh patriotisme yang lebih positif dan progresif.

"Patriotisme sejati bukan sekadar mempertahankan melainkan juga memperbaiki keadaan Negeri. Untuk keluar dari berbagai persoalan bangsa hari ini, patriotisme progresif dituntut menghadirkan kemandirian bangsa tanpa terperosok pada sikap anti asing,"ucapnya.

Melalui peringatan Hari Pahlawan ini, Dandim juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mampu menghilangkan sikap saling curiga, pecah-belah, sara dan segalanya. "Kita harus jadi bangsa siap maju, siap bertarung menghadapi era globalisasi  atau pasar bebas dan siap menang di kampung sendiri. Tidak jadi pecundang,"tegas Letkol Inf Rizal Faizal Helmi.

Dandim juga memberikan penghargaan  kepada pemenang napak tilas dari peserta tingkat pelajar hingga umum diraih oleh Tim Arto Moro, tingkat Mahasiswa Menwa (Resimen Mahasiswa). (rls)***