Home
 
 
 
 
Luar Biasa! Keberhasilan Pembangunan Fisik di Desa Batu Ampar

Selasa, 29/11/2016 - 11:32:14 WIB

Masyarakat desa batu ampar secara bersama sama melaksanakan kegiatan paket sertu beberapa waktu yang lalu.
TERKAIT:
   
 
Zonariau.com - Inhil - Keberhasilan pemerintah desa batu ampar kecamatan kemuning kabupaten indragiri hilir provinsi riau dalam mengelola dana yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten patut di ancungin jempol. Pasalnya, pembangunan fisik yang baru-baru ini digenjot oleh pemerintah desa batu ampar tersebut, kini dirasakan manfaatnya yang sangat luar biasa oleh masyarakat desa batu ampar.

Bagaimana tidak? Dengan adanya bantuan dana dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN, dana Silpa dari pemerintah provinsi dan Anggaran Dana Desa (ADD) dari pemerintah kabupaten indragiri hilir melalui program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang merupakan salah satu program andalan bupati indragiri hilir HM Wardan, kini pemerintah desa batu ampar menggeliat melakukan pembangunan fisik maupun infrastuktur demi membantu perekonomian serta mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat banyak khususnya masyarakat desa batu ampar.

Dulunya, sebelum terlaksananya pembangunan fisik di desa batu ampar, para warga desa batu ampar yang mayoritas bekerja sebagai petani sawit ini mendapat kesulitan untuk mengeluarkan hasil panennya.

Mereka terpaksa mengupahkan orang untuk melansir atau mengeluarkan hasil panen mereka untuk diperjual belikan. Hal itu terjadi lantaran kondisi jalan dan jembatan yang mereka lalui sangat memilukan hati dalam arti tidak layak untuk dilalui, apalagi jika musim hujan para warga hanya termenung menanti musim panas untuk bisa mengeluarkan hasil panen mereka.

Biasanya, besar upah yang digelontorkan para petani sebagai upah lansir sebesar Rp.300,-/Kg. Sementara dalam satu trip (sekali panen) terdapat 600 ton (600.000 Kg.) hasil panen sawit yang hendak dilansir, maka secara global dalam satu trip pengeluaran para petani
yaitu Rp. 300 X 600.000Kg (600 ton) mencapai Rp. 180.000.000 (Seratus Delapan Puluh Juta Rupiah) sementara itu jika ditinjau dari hasil putaran panen secara umum, biasanya para petani sawit melaksanakan panen sebanyak 2 kali (dua trip) dalam kurun waktu 4 minggu ( satu bulan) maka Rp. 180.000.000 X 2 maka hasilnya mencapai Rp. 360.000.000 (Tiga ratus enam puluh juta rupiah) itulah pengeluaran para petani yang harus dibayarkan untuk mengupahkan orang mengeluarkan hasil perkebunan mereka, ini merupakan angka yang sangat fantatis besarnya.

Namun berkat bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten tersebut serta pengelolaan yang baik dari pemerintahan desa batu ampar melalui pembangunan fisik dan infrastuktur di desa, kini para petani di desa batu ampar merasa lega dan tidak lagi mengeluarkan biaya upah sebesar yang diuraikan diatas.

Pasalnya, dari anggaran dana yang dikuncurkan oleh pemerintah dapat terlaksananya pembangunan fisik di desa batu ampar, misalnya pengerasan jalan (Sertu) pembangunan jembatan beton, simenisasi dan pembangunan lainnya.

Manfaat dari pembangunan tersebut, para petani tidak lagi mengupahkan orang untuk mengeluarkan hasil tani mereka. Sebab, para pembeli buah kelapa sawit bisa menjangkau kebun (lahan) para petani dengan membawa kendaraan roda empat seperti mobil L300 dan Colt disel sehingga transaksi jual beli antara pembeli dan petani dapat terlaksana dengan baik.

Warga pun bersyukur dan mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah atas kepedulian pemerintah dalam membantu perekonomian masyarakat.

"Kami sangat bersyukurlah pak, dengan bantuan pemerintah, pembangunan di desa batu ampar berjalan dengan baik dan sangat bermanfaat bagi kami, terimakasih kepada pemerintah sudah peduli dengan kami, ucap salah seorang warga desa batu ampar.

Sementara itu, proses pembangunan fisik di desa batu ampar mendapat apresiasi dari camat kemuning H. Budiyanto S.Sos, M.Si dimana Budiyanto beberapa waktu yang lalu bersama dengan Kapolsek kemuning pernah meninjau beberapa paket pembangunan di desa batu ampar.

"Alhamdulillah... untuk program pembangunan fisik di desa Batu Ampar sudah baik, maksimal dan transparan. Kualitasnya sangat bagus, tinggal kedepannya hasil program ini sama-sama dijaga, dipelihara dan bagaimana merawatnya untuk kepentingan masyarakat banyak, ujar camat kemuning.

Abdurasidi selaku sekertaris desa batu ampar mewakili unsur pemerintah desa batu ampar ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa 29/11/16 menyampaikan bahwa pemerintah desa batu ampar dalam melaksanakan kegiatan pembangunan selalu memperhatikan kebutuhan utama warga desa.

"Yang kita utamakan itu ya kebutuhan warga, kita hanya menjalankan tugas memberi pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Bicara masalah pembangunan di desa batu ampar, kita dari pemerintah desa sebagai pengelola selalu mengedepankan mutu dan kualitas bangunan dan sekarang manfaatnya dirasakan sendiri oleh masyarakat desa batu ampar khususnya, ucapnya

Abdurasidi pun tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan kepada pihak-pihak terkait yang telah mendukung terlaksananya pembangunan di desa batu ampar.

"Saya mewakili pemerintahan desa batu ampar menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi terlebih pemerintah kabupaten indragiri hilir dan juga pemerintah kecamatan kemuning yang mendukung penuh berjalannya pembangunan di desa batu ampar.

Demikian juga terimakasih kepada BPD, LPM, para tokoh sedesa batu ampar, unsur pemuda, babhinsa, bhabinkantibmas, dan seluruh masyarakat desa batu ampar yang telah bersama-sama mendukung dan mengawasi proses pembangunan di desa batu ampar, berkat kerjasama dan kebersamaan itu pembangunan di desa batu ampar khususnya berjalan dengan baik, pungkas abdurasidi.

Laporan : Wartawan Alvyman Hulu
Editor    : Dilla
Home