ZONARIAU.COM - PEKANBARU - Menjelang natal dan tahun baru yang diwarnai dengan musim hujan, saat ini harga cabai tembus di harga Rp90.000/kg.
 
Kenaikan harga dimulai sejak memasuki bulan Oktober lalu. terus naik nya harga cabai ini dipicu akibat musim hujan. Selain itu disebabkan kurangnya persediaan cabai dipasar akibat gagal panen.
 
"Kenaikan harga itukan tergantung dari hasil panennya, kalau panen gagal, ya langka (cabai) jadinya mahal, belum lagi kalau bbm juga ikut naik, jadi tambah mahal!", tutur Agus yang berdagang sehari-hari dipasar Arengka II, Kamis (1/12).
 
Menurut Agus, sejak lebaran idul fitri selesai beberapa bulan lalu harga cabai tidak pernah menurun stabil tetap masih tinggi.
 
" Kenaikan terus terjadi karena cabai gagal panen," jelasnya.
 
Harga cabai yang kian melonjak setiap tahunnya ini diakui warga semakin memberatkan.
 
"Mahal sekali, dulu pernah cuma Rp.30.000an/Kg, kemarin sempat Rp.100.000/Kg, terus turun jadi Rp.90.000/Kg. Tapi tetap aja masih mahal!," kats Junita (20) yang masih berstatus mahasiswa.
 
Agus menambahkan, stabilitas harga cabai inipun belum dapat dipastikan. Meskipun harga cabai sudah melambung, namun tetap ada kemungkinan naik pada Hari natal dan Tahun baru.(Faktariau.com/DLA)