ZONARIAU.COM - PEKANBARU - Otoritas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sukses mengamankan 70 unit smartphone berbagai merek, yang diduga berasal dari Batam. Modusnya, yakni dengan disisip bersama kardus barang.

70 unit ponsel pintar itu bisa dibilang bermerek, diantaranya Iphone, Samsung, LG dan Sony. Barang ini tanpa dilengkapi dokumen. Terungkapnya dugaan penyelundupan tersebut berawal ketika pihak bandara mendeteksinya melalui X-Ray.

General Manager PT Angkasa Pura II cabang Bandara SSK II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait, yang dihubungi GoRiau.com (GoNews Group) Rabu (7/12/2016) siang menjelaskan, ponsel-ponsel asal Batam, Provinsi Kepulauan Riau itu sampai sekarang tidak diketahui siapa pemiliknya.

"Awalnya pihak Maskapai Lion Air menemukan barang tanpa pemilik. Menindak lanjuti ini, otoritas bandara mengamankannya. Setelah dicek dengan X-Ray ternyata isinya barang elektronik (Smartphone, red)," sebut Jaya. "Kita langsung telusuri siapa pemiliknya," lanjutnya menjelaskan.

Pihak bandara pun menghubungi orang yang diduga membawa kardus tersebut. Namun ia mengaku kalau barang itu bukan miliknya."Punya dia cuma lima. Nah, sisanya punya siapa, kita tidak tahu ini," katanya.

Oleh karena itu, otoritas bandara pun berkoordinasi dengan Bea Cukai dan menyerahkan 70 unit ponsel pintar ini untuk diamankan. Ketika itu, smartphone dalam kardus dibawa melalui pesawat Lion Air dari Batam tujuan Pekanbaru.

"Yang jelas awalnya kardus ini ditemukan karyawan Lion Air. Kita tidak bisa menduga-duga siapa yang punya," pungkasnya melalui sambungan telepon.(Goriau.com/DLA)