Zonariau.com - Pelalawan - Pasangan Bupati HM Harris - Zardewan menepati janji kampanyenya di bidang kesehatan masyarakat, dengan program " Program pelalawan sehat".
Pemerintah Kabupaten pelalawan melakukan torobosan, seperti mengalokasikan dana untuk jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) senilai Rp 6,7 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dr.Endid menjelaskan bahwa untuk menunjang dan merealisasikan program Pelalawan Sehat, maka Pemerintah daerah melalui dinas kesehatan telah mengalokasikan dan bagi warga tidak mampu melalui Jamkesda sebesar Rp6,7 Milliar.
"Tahun ini alokasi dana Jamkesda kita sebesar Rp6,7 miliar, "ujarnya
Lebih lanjut dr.Endid menjelaskan bahwa terjadi peningkatan jumlah dibanding tahun-tahun sebelumnya, thun 2015 lalu hanya sebesar Rp 4,1 miliar, jadi jumlah tahun ini mengalami peningkatan cukup besar.
Ini sebagai bukti bahwa pemerintah kabupaten Pelalawan serius mengamankan dan menjamin biaya kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu.
Peningkatan jumlah anggaran alokasi dana Jamkesda tahun 2016, endit mengatakan, dikarnakan masih ada ribuan jiwa penduduk pelalawan masuk katagori miskin di daerah ini yang harus mendapat jaminan kesehatan daerah.
Program Pelalawan Sehat sudah menjadi program prioritas Bupati Pelalawan HM. Harris yang direalisasikan pada Jamkesda tersebut. Jamkesda yang yang sudah berlangsung sejak 2010 ini dapat terus dijalankan sebaik mungkin, sehingga masyarakat miskin dapat merasakan manfaatnya secara menyeluruh.
Pada periode kedua ini bagi Pak Harris, dan periode pertama bagi pak Zardewan sebagai Wakil Bupati Pelalawan, pada beberapa kesempatan HM. Harris menegaskan bahwa pada periode kedua ini ia akan kembali melanjutkan apa yang sudah dilakukan sebelumnya.
JAMKESDA merupakan salah satu jurus HM. Harris dalam rangka mencapai program Pelalawan Sehat. Oleh sebab itu melalui stakegoldernya, yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan. Pada tahun 2016 ini, Dinas Kesehatan Kab Pelalawan menyiapkan anggaran di tahun 2016 ini untuk 130 ribu peserta JAMKESDA Rp 6 Miliar. Disamping JAMKESDA Pemda Pelalawan juga memiliki Program unggulan yang tidak kalah dengan JAMKESDA tersebut, di berinama dengan JAMKESMAS.
Terdata di Dinas Kesehatan Kab Pelalawan masyarakat Pelalawan yang menggunakan fasilitas JAMKESDA tersebut pada tahun 2015 mencapai 207 orang, yang terdiri dari 177 orang sakit di rawat di RSUD Selasih dan 30 orangnya lagi di rujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
JAMKESDA tidak akan berjalan dengan lancar apa bila tidak di tunjang oleh tenaga medis yang cukup di setiap Puskesmas di 12 Kecamatan di Kab Pelalawan, untuk itu, Dinas Kesehatan Kab Pelalawan saat ini telah memiliki tenaga Medis yang telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 481 orang, Tenaga Honorer 407 orang, Tenaga Honor Provinsi 10 orang dan PTT Pusat 115 orang.
Dari keseluruhan tenaga medis yang tersebar di seluruh Puskesmas di 12 Kecamatan, terinci Dokter sebanyak 54 orang, Dokter Gigi 191 orang, Bidan 300 orang, perawat 184 orang Tenaga Teknis 149 orang dan Tenaga Kesehatan 196 orang.
Dinas Kesehatan Kab Pelalawan dalam waktu dekat ini meningkatkan Puskesmas biasa menjadi Puskesmas Rawat inap di 12 kecamatan di kab Pelalawan, artinya, kedepannya masyarakat yang ada di daerah derah terpencil tidak bersusah payah lagi ke RSUD Selasih yang ada di Pangkalan Kerinci ibu kota Kab Pelalawan untuk menjalani rawat inap di sebabkan penyakit yang di derita warga Pelalawan.
Keberhasilan pemerintah kabupaten Pelalawan mengalokasikan dan yang cukup untuk anggaran Jamkesda menjadi solusi dan jaminan bagi masyarakat yang tidak mampu.sehingga dapat terwujudkan Pelalawan Sehat.
Masyarakat yang tidak mampu dapat berobat tingkat Dasar atau berobat ke Puskesmas terdekat dengan gratis, warga cukup hanya memperlihatkan KTP(Kartu Tanda Penduduk) Kab Pelalawan.(Adv )***
