Home
 
 
 
 
Peristiwa Dugaan Pemerasan Dan Pencabulan Oleh Oknum Polisi
Pemuda Asal Nias Kecam Pelaku Dugaan Pencabulan Yang Melibatkan Oknum Polisi Polres Nias

Minggu, 30/04/2017 - 00:53:41 WIB

Foto: Alviman Hulu
TERKAIT:
   
 
GUNUNGSITOLI- Hebohnya pemberitaan di media terkait Kasus dugaan pemerasan dan pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi yang bertugas di Polres Nias dari Satuan Narkoba berinisial DS terhadap seorang gadis dibawah umur SZ (16), menuai perhatian publik.

Diketahui bahwa kasus tersebut hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Berdasarkan hasil pernyataan wakil kapolres Nias, Kompol Herwansyah Putra, SH, yang dikutip zonariau.com dari rri.co.id menyebutkan bahwa kasus yang menyeret oknum polisi tersebut membutuhkan bukti yang kuat.

"Kasus ini masih dikembangkan dan perlu bukti-bukti yang kuat seperti menunggu hasil visum," ujar Wakapolres Nias, Kompol Herwansyah Putra, SH, Jumat (28/4/2017) malam, seperti yang dirilis rri.co.id.

Tindakan oknum aparat penegak hukum tersebut jika terbukti melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur, tentunya suatu perbuatan yang sangat menjijikkan dan juga mencoreng nama baik institusi Polri.

Ketika berbincang-bincang dengan salah seorang pemuda asal kepulauan nias terkait peristiwa dugaan pelecehan seksual tersebut, Alvin Hulu menyampaikan rasa prihatin dan juga kecaman, sabtu 29/4/17.

"Secara pribadi saya mengecam perilaku oknum polisi itu. Peristiwa ini seharusnya tidak terjadi, dia (pelaku,red) sebagai aparat penegak hukum, tapi malah melanggar hukum. Ini harus ditelusuri, ada apa dengan oknum polisi itu? Apa karna ada gangguan kejiwaan? Atau ada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya?", Tanya alvin Hulu kepada awak media.

Alvin juga mengatakan dengan tegas bahwa kejadian yang melibatkan oknum polisi yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut merupakan ujian terhadap polres nias.

" Saya pikir ini musibah, Ini merupakan bencana bagi institusi Polri khususnya polres nias. Dimana kita ketahui bersama bahwa polres nias saat ini sedang naik daun dimana beberapa prestasi dalam penegakkan hukum yang dilakukan polres nias dapat dikatakan berhasil. 

Beberapa kasus telah diungkap yakni kasus pembunuhan, penangkapan terhadap pelaku narkoba, operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim saber Pungli, itu semua sebuah prestasi dan kita patut apresiasi kinerja aparat penegak hukum itu.

Akan tetapi dengan kejadian ini tak bisa dipungkiri bahwa tindakan oknum polisi yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut, jelas mencoreng nama baik polres nias, pungkasnya.

Alvin pun meminta agar polres nias dalam hal ini menjamin hak keadilan terhadap korban serta menindak pelaku sesuai perundang-undangan.

"Tentunya kita berharap agar korban mendapat keadilan. Pelaku harus diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya sesuai perundang-undangan yang berlaku".

Lanjutnya, "kita yakin dan percaya bahwa Polres Nias tidak pandang bulu dalam penegakkan hukum, jangan mentang-mentang pelakunya oknum polisi malah terkesan dilindungi", harapnya.

"Kita berharap agar penegakkan hukum itu tidak hanya tajam kebawah, tumpul keatas. Keadilan harus ditegakkan dan kebenaran harus disuarakan", pungkas alvin hulu yang mendapat gelar pemuda gembel akibat sering memberikan kritik terhadap pemerintah, khususnya pemerintah yang ada di kepulauan nias. (Feri H).
Home