PEKANBARU - Ketua Umum LSM TKPI melaporkan ke Polda Riau  indikasikasi penyalahguanaan pelaksanaan proyek pengendalian banjir pembangunan tebing sungai Indragiri di desa Gumanti Kecamatan Peranab yang dikerjakan CV. Raflesia Riau Abad.

Pasalnya paket kegiatanyang berasal dari dana APBD Riau tahun 2016 senilai Rp 832.000.000,00 diduga tidak terlaksana dengan baik.

Laporan TKPI LSM diterima Dedy Defrianto dengan nomor laporan 03/Lap/DPP/LSM-TKPI/V/2017. Adapun alasan LSM TKPI melaporkan paket kegiatan pengendalian banjir pembangunan tebing sungai Indragiri di desa Gumanti Kecamatan Peranab yaitu bowplank profil papan nama proyek tidak dipasang, pemasangan batu memakai batu napal/batu bara atau batu kapur, dan kawat pengikat batu sudah putus

Ketua LSM TKPI kepada wartawan di Polda Riau, Jumat (5/5/2017) mengatakan bahwa laporan yang disampaikan LSM-TKPI yang dipimpinnya itu kejadian sangat fatal.

"Kita minta pihak Polda Riau untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan penayalahgunaan  wewenang dalam pelaksanaan proyek yang bersangkutan," Tegas Fitaris.


Dalam pantauan LSM TKPI di lapangan pemasangan sayap pembangunan pengaman tebing serta penghamparan pemadatan tanah timbunan belum selesai di laksanakan.

Masyarakat setempat sangat menyayangkan hasil pelaksanaan pihak pejabat dinas cipta karya Prov Riau dan pihak pelaksana kontraktor pembangunan pengaman tebing sungai indragiri di desa gumanti terkesan sia sia.

Salah satu warga yang tidak mau dipublikasikan namanya di media zonariau.com menyebutkan,aket pekerjaan pengaman tebing di desa kami terkesan dikerjakn asl jadi, sehingga maafaatnya tidak tepat guna.

Ketua LSM TKPI meminta kepada penegak hukum untuk segera melakukan pemanggilan terhadap PPTK dan rekanan Konsultan pengawas serta kotraktor pelaksana.

"Tujuan dan peruntukan pembangunan pemerintah pada hakekatnya untuk dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar, Lihat saja saja hasil dilapangan sangat mengecewakan,"Papar Fiaris.

Fitaris sangat berharap agar pihak Polda Riau tak enggan melakukan usut terkait proyek pengendalian banjir pembangunan tebing sungai Indragiri di desa Gumanti Kecamatan Peranab untuk cepat terungkap. (Fit/zrc)