Home
 
 
 
 
Firman Jaya Daeli Jadi Pembicara Sarasehan Nasional TNI AU

Minggu, 14/05/2017 - 23:50:51 WIB

TERKAIT:
   
 
Foto: Wakil KASAU Marsekal Madya Hadiyan Menyerahkan Plakat Kepada Pembicara Firman Jaya Daeli (Mantan Pansus UU Pertahanan Negara Di DPR-RI) Setelah Menjadi Pembicara Sarasehan Nasional TNI AU.

Jakarta- Sebuah Sarasehan Nasional Diselenggarakan TNI AU Di Mabes TNI, Cilangkap - Jakarta, Dengan Tema Umum Atau Topik Lengkap : "Mantapkan Pembinaan Mental Ideologi Dan Tradisi Kejuangan Dalam Mewujudkan Karakter Prajurit TNI AU Yang Ksatria, Profesional, Loyal, Militan, Dan Berintegritas Serta Siap Melaksanakan Tugas"

Sarasehan Yang Dibuka KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Dan Ditutup Wakil KASAU Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja Ini, Turut Dihadiri Sejumlah Perwira Tinggi TNI AU. Salah Seorang Pembicara Sarasehan Mengundang Salah Seorang Pembicara Firman Jaya Daeli (Mantan Pansus UU Pertahanan Negara Di DPR-RI), Dengan Moderator Marsekal Pertama TNI Herly Dwiyanto (Staf Khusus KASAU), Dan Peserta Sarasehan Yaitu Lebih Seratus Perwira Pertama Dan Menengah TNI AU (Kapten, Mayor, Letkol, Kolonel). Selasa, 9 Mei 2017.

"Relasi Pembinaan Mental Ideologi Dan Tradisi Kejuangan Dengan Karakter Dan Kualitas Kerja TNI AU"

Oleh : Firman Jaya Daeli (Mantan Pansus UU Pertahanan Negara Di DPR-RI)

Pemikiran umum mengenai Tema Inti dan Judul Singkat ini disampaikan secara garis besar dalam bentuk sejumlah point penting :

(1). Pembinaan Mental Ideologi, Tradisi Kejuangan TNI AU, dan juga Otoritas Pertahanan Negara secara prinsip dan hakekat ketatanegaraan harus berdasarkan Ideologi Pancasila dan Konstitusi UUD 1945.
TNI AU dan jajaran harus senantiasa berada dan bekerja berdasarkan Ideologi Pancasila dan Konstitusi UUD 1945.

(2). Ideologi Pancasila dan Tujuan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diamanatkan dan diatur di dalam Pembukaan UUD 1945. Posisi dan kedudukan Pembukaan UUD 1945 menjadi amat penting dan strategis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 
Ideologi Pancasila dan Tujuan Nasional, juga meliputi keberadaan dan kehidupan TNI AU dan jajaran.

(3). Tujuan Nasional NKRI : ". . . . . melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indinesia ; memajukan kesejahteraan umum ; mencerdaskan kehidupan bangsa ; melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial . . . . . ". Tujuan ini merupakan Tujuan Kita Bersama.
Tujuan Nasional NKRI ini juga menjadi Tujuan TNI AU dan jajaran. 

(4). Keberadaan dan kehadiran TNI AU dan jajaran harus diletakkan dan ditumbuhkan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, juga sekaligus untuk menguatkan dan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945.
Selanjutnya TNI AU dan jajaran dibangun dan diorganisasikan dalam rangka melaksanakan dan meningkatkan Tujuan Nasional dan Visi, Misi, Program Pemerintah RI (Nawacita).

(5). Solusi dan alternatif untuk semakin memastikan dan menjabarkan Tujuan Nasional dan Program Pemerintah RI adalah melalui Disain Dasar Organisasi dan Program Kerja dan Pengembangan TNI AU dan jajaran. Semestinya dan selanjutnya disain dan program ini merupakan tanggapan dan sekaligus jabaran nyata terhadap Tujuan Nasional NKRI dan Program Pemerintah RI.
Disain TNI AU dan jajaran pada dasarnya diwujudkan dan dikukuhkan untuk semakin memperkuat Program Kerja dan Pengembangan TNI AU dan jajaran.

(6). Disain dan Program ini menjadi penting dan efektif untuk memajukan dan meningkatkan kualitas kerja TNI AU dan jajaran.
Dengan demikian selalu terbangun dan berkembang relasi yang jelas dan kuat antara disain organisasi dan Program dengan kualitas kerja (kinerja).

(7). Kualitas Mental Ideologis dan Komitmen Tradisi Kejuangan jajaran TNI AU dan Perwira / Prajurit TNI AU menjadi pemakna dan penguat karakter dan juga kualitas kerja jajaran TNI AU.

(8). Peningkatan dan percepatan pelaksanaan program kerja dan pengembangan TNI AU harus digelar untuk mendukung Program Pemerintah RI.
Pembangunan dan penataan organisasi serta pembaharuan program kerja pengembangan TNI AU secara menyeluruh dan terintegrasi selain diarahkan untuk pertahanan negara, keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI, juga untuk mempercepat pergerakan perekonomian dan pemerataan pembangunan (perekonomian).

(9). Pemajuan dan peningkatan bobot mentalitas ideologis, tradisi kejuangan TNI AU dan jajaran termasuk Satuan Kerja Pembinaan Mental Ideologi untuk memperkuat karakter Perwira / Prajurit TNI AU sehingga kualitas kerja jajaran TNI AU senantiasa dan seterusnya terjaga dan terbangun meningkat.

(10). TNI AU merupakan sebuah organisasi pertahanan negara yang kredibel dan profesional di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berideologi Pancasila berdasarkan Konstitusi UUD 1945 dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Home