Gunung sitoli- Pernyataan kansilog Bulog Gunungsitoli di media yang seakan-akan menuding Bupati Nias berbohong tentang mutu beras rastra yang dibagikan kepada masyarakat membuat heboh di medsos serta mendapat kecaman serius dari berbagai elemen masyarakat baik dari lembaga DPRD, LSM dan OKP.

Kali ini kecaman datang dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia Kabupaten Nias (LSM-KCBI) Kabupaten Nias dengan meminta kansilog Bulog Gunungsitoli agar segera memberikan klarifikasi pernyataannya kepada media tentang tudingannya kepada Bupati Nias yang mengatakan bahwa bupati dituding bohong atas sidaknya beberapa hari yang lalu, ujar fesianus ndraha melalui pesan singkatnya kepada zonariau.com, minggu (4/6) sekira pukul 2.30 wib.

Dituturkan, kita dari LSM KCBI Kabupaten Nias sangat mengharapkan kepada Pihak Bulog Gunungsitoli agar segera mencabut pernyataannya dimedia agar tidak menjadi kegaduhan ditengah-tengah masyarakat, ungkapnya.

Masih dalam penuturan Fesianus, tak lupa juga kita minta kepada Bupati Nias agar menginstruksikan kepada Kabid Perekonomian Kabupaten Nias supaya turun memantau, mengawasi beras Rastra dikabupaten Nias dan kepada pihak penerima beras agar mengembalikan beras yang tidak layak dikonsumsi itu kepada pokja Kecamatan atau Desa, imbuhnya

Dilanjutkan, saya menduga keras dalam hal ini kansilog Gunungsitoli Kurnia Hasibuan melakukan kerjasama dengan pihak jasa angkutan secara monopoli agar mendapatkan keuntungan pribadi sehingga beras tersebut busuk digudang karena lama disalurkan di berbagai daerah, tegasnya.

Fesyianus juga meminta kepada Oerum Bulog agar segera mencopot kakansilog gunungsitoli bila tidak mengklarifikasi pernyataannya dibeberapa media. (HG/Alvin)