Home
 
 
 
 
Ketua LSM KCBI Minta Bulog Gusit Bertanggungjawab
Fesianus Ndraha: Oknum Aggota DPRD Nias Jangan Berandai-Andai

Selasa, 13/06/2017 - 20:33:39 WIB


TERKAIT:
   
 
NIAS- Mencermati pemberitaan di salah satu media online tentang dinamika yang semakin santer ditengah-tengah masyarakat terkait Beras Rastra di kepulauan nias yang dinilai tak layak konsumsi.

Dimana anggota DPRD Kabupaten Nias dengan inisial TL dan YG yang menyatakan bahwa tidak semua beras Rastra tak layak Konsumsi dan tak bisa sepenuhnya diklaim bahwa kesalahan Bulog.

Menanggapi pernyataan itu, Ketua LSM KCBI Kabupaten Nias, Fesianus Ndraha menyayangkan pernyataan yang dilontarkan anggota DPRD Kabupaten Nias tersebut dimana menurut Fesianus bahwa Oknum anggota DPRD Kabupaten Nias tersebut  sebenarnya tidak mengetahui kebenaran fakta dilapangan.

"Sah-sah saja Oknum anggota DPRD itu menyatakan demikian, namun hal ini perlu dijelaskan bahwa harapan kita kepada oknum anggota DPRD itu jangan hanya simbol saja sebagai Wakil Rakyat. karna selaku anggota DPRD itu harus mengetahui benar dan merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat penerima manfaat saat ini", ujar Fesianus kepada zonariau.com Selasa 13/6/17.

Lanjutnya, Jangan hanya berandai- andai atau membuat penafsiran atau menduga-duga. Artinya oknum-oknum anggota DPRD Kabupaten Nias tersebut diduga kuat tidak pernah duduk bersama dengan masyarakat di wilayah kabupaten Nias apalagi di dapilnya sendiri, sambung Ketua LSM KCBI Itu.

Fesianus melanjutkan dengan menjelaskan bahwa pihaknya telah turun langsung kelapangan guna membuktikan kebenaran tentang beras Rastra tersebut.

"Beberapa LSM, Ormas bersama kansilog Gunungsitoli, kurnia hasibuan telah turun langsung kelapangan, salah satunya di desa lolomboli gunungsitoli Selatan. Terbukti bahwa Rastra yang di distribusikan tersebut tidak layak di konsumsi oleh manusia", pungkasnya.

Fesianus ndraha yang juga merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  Kabupaten Nias itu sepertinya kesal dengan pernyataan Oknum anggota DPRD Kabupaten Nias itu. Dengan tegas Fesianus mengatakan bahwa Rastra yang didistribusikan tersebut tidak bisa di makan manusia. 
Apakah masyarakat Nias ini dijadikan binatang...??? Tanya Fesianus dengan geram.

Tidak main-main, Fesianus yang dikenal sangat vocal ini menantang  oknum anggotat DPRD Kabupaten Nias itu yang menurutnya hanya mampu berandai-andai.

Ia nya minta agar TL dan YG jangan hanya asal berbicara tanpa membuktikan tentang apa fakta sebenarnya yang ada dilapangan.

"Masalah masyarakat terlambat menebus rastra, itu bukan alasan. Akan tetapi, pihak bulog gusit yang diduga kuat ada titik kesalahan karna kuat dugaan bahwa pihak bulog terlambat mengikat kontrak dengan pihak kedua yaitu Jasa Angkutan hingga beras tersebut bertumpuk dan tidak muat lagi di gudang bulog yang sudah tersedia. Sehingga pihak bulog menyewa gudang lagi sebagai tempat penampungan rastra tersebut, Papar Fesianus.

Fesianus pun dengan tegas menyampaikan bahwa, dalam hal ini pihak bulog gunungsitoli bertanggungjawab atas kelalaian serta kebobrokanya. (Tim/Alvin)
Home