Home
 
 
 
 
Penanganan Kasus Penembakan Terhadap DS Masih Misterius
Lsm Penjara Indonesia Desak Kapolres Nias Segera Tuntaskan Kasus Penembakan "DS"

Senin, 19/06/2017 - 19:06:07 WIB


TERKAIT:
   
 
Nias- Desakan dari berbagai kalangan terus mengalir, dalam penuntasan kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum Polres Nias Bripka DZ kepada Dharma Bakti Simbolon alias Ade (27). 

Berdasarkan STPLP nomor : STPLP/202/VII/2016/NS tertanggal 02 juli 2016. Kemudian berdasarkan SP2HP dengan nomor : B/253.A2/VIII/2016/Reskrim tertanggal 26 Agustus 2016 hingga saat ini kita penasaran dan juga tidak mengetahui tindak lanjut proses hukum atas kasus tersebut, apakah jangan-jangan sudah hampir menjamur karena begitu lamanya proses penanganan kasus ini atau jangan-jangan sudah di SP3 kan, kilah Ketua DPC LSM Penjara Indonesia Kota Gunungaitoli bung Happy Agusman Zalukhu sambil tersenyum kepada awak media saat dimintai tanggapannya (19/07/17) di kediamannya.

Lanjut bung Happy Agusman Zalukhu kepada awak media, " yang lebih herannya lagi, oknum pelaku hingga saat ini masih bebas berkeliaran tanpa beban, sementara keluarga korban dalam hal ini orang tua korban yang hidup serba pas-pasan, merintih meratapi nasib anaknya dalam menghadapi pengobatan untuk bekas tembak dan patah di kaki meski dalam keterbatasan serta kekurangan financial, walaupun jika kita prediksi si korban kemungkinan sulit untuk dapat berjalan normal dengan kedua kakinya seperti sebelumnya ucap bung Happy.

Tambahnya, ini adalah PR yang belum tuntas di masa Kapolres sebelumnya, kendatipun demikian kita berharap, yakin dan optimis dengan pergantian Kapolres Nias yang baru saat ini, kita menaruh harapan besar kasus ini dapat segera dituntaskan, karena jika ini tidak dituntaskan kita khawatir akan memberikan penilaian  negatif atas tingkat kepercayaan masyarakat dalam penegakan hukum. 

Sekali lagi saya optimis, yakin dan percaya sekaligus mendorong Polres Nias dibawah kepemimpinan Bapak AKBP. Erwin Horja H. Sinaga, SH., S.IK dapat memberikan kepastian hukum ditengah-tengah masyarakat khususnya kepada korban dan keluarganya, tutur bung Happy Zalukhu.

(Tim/Alvin)
Home