PEKANBARU - Larshen Simamora dalam pernyataan sikapnya untuk bangso batak untuk menyatukan sikap dan tekad untuk perhelatan demokrasi di pilgubri 2018. Hal ini disampaikan saat melaksanakan Seminar Kebudayaan bersama elemen Mahasiswa Universitas se-Kota Pekanbaru (Auditorium Rektorat UR, Lantai IV, 21/06/2017).
Dalam pembahasan acara tersebut, mengulas terkait dengan kepemimpinan Orang Batak di Riau ini. terlebih baru-baru ini juga Kordias Pasaribu selaku Ketua Partai Pemenang dilantik menjadi Pimpinan/Wakil Ketua DPRD Riau.
Dengan dilantiknya Kordias Pasaribu, itu berarti sudah mulai ada peluang untuk dapat berbuat lebih banyak lagi bagi pembangunan di bumi lancang kuning ini.
"Riau juga pernah dipimpin oleh seorang batak, yaitu Jenderal Kaharuddin Nasution yang pada saat itu menjadi Gubernur Riau. tetapi, dengan pelantikan tersebut, hari ini bangso batak sudah mulai menemukan jati dirinya lagi," Ungkap lasher bangga.
Bangso batak diriau harus dapat lebih percaya diri, bahwa kita bukan lagi menjadi penonton dinegeri sendiri, riau juga membutuhkan kita. Pemikiran, tindakan dan buah karya dari generasi bangso batak sangat diperlukan.
"Bapak Effendi, Kordias, Manahara dan Ramos Teddy Sianturi sudah menunjukkan bukti konkret, bahwa keterlibatan mereka di Lembaga Parlemen sudah menjadi hal yang nyata bagi kita semua," tukas Larshen Simamora, Ketua GM IKBR.
Larshen menambahkan, Kordias Pasaribu bisa saja menjadi Kuda Hitam pada Kontestasi PILGUBRI kedepan. Mantan Presiden Mahasiswa Riau tersebut meminta bangso batak yang berdomisili di riau untuk bersatu meraih harapan baru untuk memajukan riau yang akan datang.
"Kita semua haruslah kompak dan optimis untuk menggapai sesuatu, tidak ada yang mustahil bagi nama Tuhan," pungkasnya optimis.
Lahser menambahkan, di Riau ini bangso batak ada disemua sistem, bukan hanya dilembaga Legislatif dan Yudikatif saja, mereka juga sudah banyak mengabdi dalam dunia Eksekutif, diantaranya adalah, Ir. Sitompul mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau, Drs. Burhan Gurning yang sudah malang melintang di seluruh OPD Pemko Pekanbaru, bahkan bukan hanya didunia pendidikan saja, Pinomparni bangso batak juga dapat kita jumpai di seluruh badan instansi TNI dan POLRI.
Dia juga berharap para generasi muda untuk dapat lebih proaktif dan maksimal dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Kalaulah kita merasa secara kuantitaif adalah minoritas, maka usahakanlah agar celah tersebut tertutup dan tercium wangi atas prestasi yang kita peroleh.
"Khusus bagi para generasi muda, marilah kita pantaskan diri kita masing-masing, kalau ingin nama baik bangso batak tetap dikenal, maka wujudkan itu dengan prestasi anda disekolah. Bukan hanya itu, bagi para siswa/i maupun mahasiswa/i untuk dapat lebih proaktif lagi," Cetus Larshen Simamora yang juga Pimpinan Aktivis Buruh di Provinsi Riau.
Larshen Simamora memhimbau utk kalangan muda untuk ambil bagian dari setiap aktivitas keorganisasian supaya karya yang dibuat dapat lebih ter-ekspose lagi, dan berdayaguna bagi kemaslahatan seluruh masyarakat, terlebih bagi perkembangan prestasi adik-adik semuanya.
"Mulai saat ini harus kita tanamkan, bahwa kita semua bukan lagi penonton, untuk tahun 2018 yang akan datang, generasi bangso batak berhak menjadi Gubernur Riau” pilihan sudah banyak, tinggal kemauan dan itikad yang sungguh-sungguh untuk maju dalam PILGUBRI 2018 yang akan datang," Terang Larshen Simamora mengakhiri Pernyataan Sikapnya.(las/zrc)
