Home
 
 
 
 
Terkait Perbaikan Ruas Jalan Menuju Pulau Kijang
Masyarakat Berharap, Pemkab Inhil Tak Diselingkuhi Lagi Oleh Rekanan

Senin, 03/07/2017 - 09:36:00 WIB


TERKAIT:
   
 
INHIL- Kerusakan ruas jalan yang menghubungkan kota baru kecamatan keritang menunuju pulau kijang kecamatan reteh, hingga kini masih menjadi pembicaraan hangat ditengah-tengah masyarakat inhil. Bahkan meme kerusakan ruas jalan tersebut menjadi viral di sosial media facebook. 

Banyak netizen yang mengunggah berbagai gambar lucu yang cukup menyita perhatian pengguna sosial media lainnya, sehingga mengundang tawa dan canda para netizen didalam kolom komentar facebook.

Seperti pada pemberitaan sebelumnya yang memperjelas bahwa perbaikan ruas jalan kota baru menuju pulau kijang tersebut merupakan kewenangan pemerintah kabupaten indragiri hilir. Kini masyarakat inhil, khususnya masyarakat pulau kijang kecamatan reteh menorehkan harapan penuh kepada pemerintah kabupaten indragiri hilir untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan.

Publik merespon baik dan merasa senang dimana beberapa waktu yang lalu, Bupati Indragiri Hilir, H.M Wardan menyatakan dibeberapa media bahwa perbaikan ruas jalan kota baru menuju pulau kijang tersebut telah dianggarkan dengan menggunakan APBD 2017 dan secepatnya akan dilaksanakan perbaikan, kini hanya menunggu selesai proses pelelangan.

"Kami (Pemerintah Kabupaten Inhil, red) bersama - sama DPRD sudah menganggarkan penimbunan ruas jalan itu sehingga kedepan, diharapkan agar masyarakat tidak lagi kesusahan untuk melintasi ruas jalan menuju Pulau Kijang itu," tukas Bupati dalam pernyataannya dibeberapa media beberapa waktu lalu.

Masih dalam penuturan Bupati, "Sebenarnya jauh - jauh hari, tepatnya sejak tahun 2015 silam, telah dilakukan penganggaran untuk pembangunan ruas jalan menuju Pulau Kijang, Kecamatan Reteh tersebut. Namun, dalam perjalanannya, pihak rekanan yang memenangkan tender pengerjaan ruas jalan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh tersebut melakukan wanprestasi. 
"Maka itu, ruas jalan tersebut terbengkalai dengan kondisinya yang amat sangat memprihatinkan. Jadi, kami selaku Pemerintah Daerah bukan tidak memberikan perhatian terhadap ruas jalan itu, hanya saja pihak rekanan lah yang mengecewakan dalam pengerjaannya," tegas Bupati dalam  keterangan tertulisnya yang diterima dan diterbitkan dibeberapa media, Rabu (28/6/2017) siang. 

Pernyataan Bupati H.M Wardan tersebut memperjelas dengan tegas bahwa ternyata pihak rekananlah yang tidak bertanggungjawab dalam perbaikan ruas jalan menuju pulau kijang itu, sehingga membuat pemerintah kabupaten indragiri hilir merasakan kekecewaan, bagaikan diselingkuhi dalam sebuah hubungan asmara.
 
Menanggapi hal itu, salah seorang pemuda Kabupaten Indragiri Hilir, Adi Darsa, ketika diminta tanggapanya, Senin 3/7/17. kepada zonariau.com Adi Darsa mengutarakan harapannya agar pemerintah kabupaten Indragiri Hilir lebih selektif dalam memilih rekanan.

"Harapan kedepan, Pemerintah harus benar-benar mengawal proses Pelelangan Proyek, jangan ada lagi Kontraktor-kontraktor yang tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dikontrakan kepada mereka. 

Proses pelelangan harus benar-benar bersih, menangkanlah Perusahaan yang memang benar-benar teruji kualitas pekerjaannya. Jangan dustai lagi masyarakat, karna sudah terlalu capek masyarakat menunggu kebijakan yang benar-benar membangun negeri ini, pungkasnya.

Lanjutnya, Saya dan kita semua sebagai Pemuda Inhil tentunya sangat berharap kepada Pemerintah Inhil agar benar-benar Selektif dalam proses pelelangan Proyek. Seperti Contoh di Kabupaten bengkalis, mereka Para peserta lelang hanya buang 6% saja bisa menang lelang karna melihat dari kualitas pekerjaan perusahaan tersebut memang bagus.

Masih dalam penuturan Adi Darsa, Nah, kita di Inhil ini ada penawarannya sampai 20% bahkan sampai 40% buang penawarannya baru bisa dimenangkan, jadi kalu menurut logika sederhana saya, ya kualitas yang di kerjakan sudah jelas kurang bagus karna dananya tidak maksimal lagi tentunya, pungkasnya lagi.

Sambungnya, Kondisi alam kita di inhil ini sangat sulit untuk membangun karna daerah rawa, banyak pula dikurangi dananya, ya mustahil bisa terlaksana dengan baik. Seperti contoh yang sudah dianggarkan, jalan Kotabaru-pulau kijang terbangkalai kan, paparnya.

Adi Darsa pun berharap agar kedepannya pemerintah kabupaten Indragiri Hilir lebih serius memilih rekanan yang bertanggungjawab.

"Kedepan, pemerintah diharapkan benar-benar seriuslah mencari rekanan yang bertanggung jawab terhadap Kontrak kerjanya. Agar pembangunan di Inhil ini terlaksana dengan baik. Mari kita kawal sama-sama pelaksanaan pembangunan di negeri kita tercinta ini", Imbuhnya.

(Alvhiman Hulu)
Home