Gunungsitoli- Masyarakat kepulauan Nias kembali panik akibat Rastra belum di distribusikan oleh pihak Bulog Gunungsitoli. Salah satunya di 9 Desa yang ada di kecamatan Afulu, Nias Utara.

Bahkan Camat Afulu, Sokhiato Zalukhu memberi pernyataan sikap tegas yang mendesak pihak Bulog Gunungsitoli agar sesegera mungkin mendistribusikan Rastra di wilayah kecamatan Afulu.

"Masyarakat selalu mempertanyakan hal ini, namun kami menjawab belum ada informasi dari Bulog. Upaya yang di lakukan oleh pihak kecamatan mendatangi kantor Bulog dan menelpon namun jawaban mereka dari pihak Bulog sabar sabar, sabar dan sabar. Sampai kapan kami harus sabar?, pungkas camat afulu dengan penuh pertanyaan.

Sementara itu, beredar pemberitahuan atau klarifikasi yang diduga berasal dari pihak Bulog Gunungsitoli yang ditunjukkan kepada masyarakat Kecamatan Afulu terkait keterlambatan pendistribusian Rastra yang dimaksud. 

Pemberitahuan tersebut beredar di sosial media. Salah satunya di Gorup Whatsapp " Kawal Nias" yang berbunyi sebagai berikut.

Yth. Warga Kecamatan Afulu, Nias Utara.. 

Saya disini hanya membantu menginformasikan saja kepada publik atas solusi dari (sesuai hasil komunikasi saya dgn Kepala Divre Bulog Sumut & Kepala Silog Bulog Gunungsitoli) Terkait info belum terdistribusinya beras rastra di wilayah afulu.

Disebabkan karena beberapa hari ini liburan panjang, dan beberapa angkutan banyak yang telat baru masuk kerja. 

Maka dari itu, dipastikan pada hari Sabtu dan Minggu (8 - 9/7) esok seluruh beras rastra akan mulai terdistribusi utk wilayah Afulu.. 

Demikian informasinya.. Mohon kesabaran dari bapak/ibu sekalian.. Trims.

Pemberitahuan tersebut dibagikan oleh salah seorang anggota Group Whatsapp Kawal Nias yakni Rahmatsyah telaumbanua yang juga merupakan mitra baik Bulog Gunungsitoli.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Gempita Kepulauan Nias, Sabarman Zalukhu menilai bahwa pihak Bulog Gunungsitoli dalam hal ini sengaja lalai menjalankan tanggungjawabnya dalam mendistribusikan beras kepada masyarakat Afulu.

"Semestinya, pihak Bulog sudah pikirkan hal ini jauh-jauh hari. Apakah dengan memajukan jadwal pendistribusian. Apalagi dengan kejadian ini, masyarakat sudah mendesak melalui camat afulu", ujar sabarman zalukhu, jumat 7/7/17.

(Tim/alv)