Home
 
 
 
 
Kurnia Hasibuan "DICOPOT" Sebagai Kansilog Gunungsitoli

Selasa, 18/07/2017 - 20:28:20 WIB


TERKAIT:
   
 
Gunungsitoli- Kisruh atas pelayanan Bulog Gunungsitoli terkait Rastra (beras sejahtera) di nias, membuat sejumlah elemen masyarakat protes. 

Hal ini disebabkan kualitas rastra yang diberikan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) tidak sesuai dengan kualiatas atau standar yang telah ditentukan atau ditetapkan. 

Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam ALPENAS langsung melakukan aksi turun kejalan atas penyaluran atau pendistribusian Rastra yang tidak layak konsumsi yang pada tanggal 08/06/17. Aksi tersebut langsung mendapat respon dari DPRD Kota Gunungsitoli dengan melaksanakan RDP pada tanggal 19/06/17.

Pasca protes keras dan sejumlah kecaman yang disampaikan oleh sejumlah elemen masyarakat nias atas kisruh di Bulog Gunungsitoli dibawah pimpinan Kurnia Hasibuan akhirnya membuahkan hasil, tepat pada tanggal 18/7/17, sejumlah elemen yang tergabung dalam Alpenas kembali mendatangi Kantor Bulog Gunungsitoli untuk memastikan isu yang beredar kalau kansilog Kurnia Hasibuan sudah tidak menjabat lagi sebagai kansilog alias sudah dicopot. 

Benar saja, saat Alpenas berkunjung ke kantor Bulog Gunungsitoli memenui kansilog, Selva Rayen, saat dipertanyakan oleh Alpenas, Kansilog yang baru ini mengatakan baru dua hari ini sampai di Nias. 

Dalam sela pertemuan tersebut Alpenas menyampaikan pesan agar kualitas beras yang dibagikan sesuai dengan yang sudah ditentukan atau kualitas layak dikonsumsi. Kansilog baru juga berpesan akan bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat nias.

Saat diminta tanggapan kepada pimpinan aksi Alpnas Bung Jernih Lahagu terkait pencopotan kansilog mengatakan sudah semestinya dicopot, kalau tidak becus untuk apa dipertahankan. 

Kita juga tetap berkomitmen akan terus mengawasi kerja Bulog Gunungsitoli dalam penyaluran atau pendistribusian Rastra di pulau nias tandas bung jernih mengakhiri.

(Tim/Alvin)
Home