Home
 
 
 
 
Diduga Dibulying, Siswi 16 Tahun Ini Nekat Nyemplung Kesungai Hingga Tewas

Selasa, 01/08/2017 - 17:51:27 WIB

Jenajah Elva Lestari saat diangkat dari sungai Kampar
TERKAIT:
   
 
KAMPAR - Meninggalnya Elva Lestari (16) seorang siswi SMA yang bunuh diri dengan loncat ke sungai Kampar Minggu 30/7/2017 menuai keperihatinan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Riau.

Menurut Ester Yuliani, LPA Provinsi Riau akan  menurunkan tim advokasi dan pemenuhan hak anak untuk melakukan pengusutan terkait perilaku bully yang dialami Elva Susanti.

" Kabarnya, ELva (Korban-red) sering di bully disekolahnya, tekanan itu yang bisa dia depresi hingga nekat bunuh diri," Terangnya Ester Yuliani kepada awak media.

Ester menjelaskan, tindakan bullying ini bukan hanya berupa kekerasan fisik dalam bentuk pemukulan, tapi bisa juga berupa kata-kata yang mengarah kepada korban sindiran langsung atau melalui media sosial yang sedang trend di zaman IT.

" Bullying tidak hanya dipukul, dikejar, atau hujatan kata-kata (Sindiran-red) bisa saja psikisnya kena dan akhinya depresi," Jelas Ester.

Ester Yuliani berharap, kasus siswi SMA yang bunuh diri dengan loncat ke sungai kampar ini jangan sampai terulang kembali.

" Untuk mengantispasi Bullying ini kita harapkan adanya kerjasama dari tokoh agama, pemerintah setempat (RT/RW-red) dan juga dari pihak kepolisian dibawah naungan Bhabinkamtibmas," Jelasnya Ester penuh harapan.

Untuk diketahui, Elva Lestari (Korban-red) ini menceburkan dirinya di sungai Kampar hari Minggu 30/7/2017. Sempat dilihat Kharudin alias Ocu Pendek (50) warga Desa Batu Belah Kecamatan Kampar dan Lukman (45) warga Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota saat sedang bekerja mencari batu dilokasi kejadian.

"Sempat melarangnya (Korban-red) tapi ianya tetap saja mau ceburkan dirinya kesungai," ujarnya Lukman.

Akhirnya, jenajah warga Jalan Cik Ditiro Gang Istifar Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota ditemukan nelayan yang sedang memancing ikan. Pada saat itu juga tim gabungan yang terdiri dari Tagana Kampar, BPBD Kampar, polisi, TNI, Tim SAR Pekanbaru dan masyarakat yang sedang melakukan pencarian. (tim)

Home