PEKANBARU - Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman di dampingi Kapolda Riau Irjen Zulkarnain dan Danrem 031 WB Abdul Karim ramah tamah dengan tim Monitoring Evaluasi dan Asistensi Tentang Penanggulangan Karhutla di Provinsi Riau Selasa 8/8/2017.

Ramah tamah ini dihadiri oleh Kabarhakam Polri Komjen  Pol. Drs. Putut Eko Bayuseno, S.H., As Ops Kapolri Irjen Pol Drs.M Iriawan, Kakor Pol Airud Baharkam Polri Irjen Pol M.Chairul Noor Alamsyah, Kapolda Sumsel, Kapolda Aceh dan Anggota Forkopimda Provinsi Riau.

Kabarhakam Polri Bapak Komjend Polisi Putut Eko Bayu Seno menyebutkan, ramah tamah  Monitoring Evaluasi dan Asistensi Tentang Penanggulangan Karhutla dilaksanakan di Provinsi Riau karena posisi kota Pekanbaru Riau berada ditengah provinsi yang ada di pulau Sumatra.

Komjend Polisi Putut Eko juga menyampaikan, tujuan dari ramah tamah ini adalah untuk mengevaluasi pengawasan karhutla serta memonitoring titik api yang berada di Provinsi Riau dan Provinsi lainnya yang berada diwilayah Sumatra dapat terpantau dan dicegah sejak dini.

" Karhutla menggangu keselamatan ekosistem serta habitatnya, menggangu keselamatan dan kesehatan manusia serta dapat menggangu sendi sendi perekonomian secara khususnya penerbangan." Paparnya Putut Eko.

Sementara, Gubernur H. Arsyadjuliandi Rachman juga menyampaikan, " Saya mengucapkan terimakasih kepada tim Monitoring Evaluasi dan Asistensi Tentang Penanggulangan Karhutla Kabarhakam Polri yang mengadakan ramah tamah ini di Provinsi Riau.

" Ini suatu kebanggan bagi Pemerintah Provinsi Riau, semoga dengan adanya pertemuan ini pencegahan dan penanggulangan ancamanan Karhutla di Provinsi Riau dapat ditingkatkan lagi." Ujarnya Gubri usai ramah tamah. (Zai)