Home
 
 
 
 
Sampaikan LKPJ Tahun 2016, Bupati Wardan Ucapkan Terimakasih Kepada Semua Pihak

jumat, 05/05/2017 - 08:11:45 WIB


TERKAIT:
   
 
EMBILAHAN
- Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H M Wardan menyatakan terimakasihnya
atas dukungan dan partisipasi semua pihak, khususnya Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, untuk mengawal pemerintahan yang dipimpinnya
selama ini.

Hal ini disampaikannya saat menyampaikan sambutan
pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Inhil tentang penyampaian laporan
hasil pembahasan LKPJ Bupati Inhil tahun 2016, di Gedung DPRD Inhil,
Kamis malam (4/5/2017).

"Dengan kebersamaan yang telah terbangun
selama ini antara legislatif dan eksekutif serta semua pihak, insyaallah
secara bertahap akan mampu membawa kita mencapai visi Kabupaten
Indragiri Hilir berjaya dan gemilang 2025," ucap Wardan.

Pada
proses pembahasan LKPJ oleh DPRD bersama Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) tersebut, sambung Wardan, telah banyak disampaikan pendapat dan
saran dari anggota komisi-komisi di DPRD yang bersifat membangun dan
sangat bermakna guna  kelanjutan pembangunan di Inhil.

"Saran-saran
dan masukan yang disampaikan itu, akan menjadi catatan penting bagi
Pemkab Inhil. Hal ini karena kami menyadari dalam kurun waktu
pemerintahan kami yang relatif singkat ini, belum menghasilkan kemajuan
yang signifikan dan diperlukan dukungan dari semua pihak dalam
penyempurnaan strategi dan komitmen bersama sebagai modal dasar dari
pelaksanaan pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini," tegas
Wardan.

Sebelumnya, Edi Gunawan, Anggota DPRD Inhil yang berasal
dari PKB, telah membacakan Laporan Hasil Pembahasan Gabungan Komisi DPRD
Inhil terhadap LKPJ Bupati tahun 2016. Dibacakannya, bahwa ada beberapa
catatan penting yang harus dilakukan Bupati Inhil agar target
pembangunan yang dijalankan dapat benar-benar mengarah pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Inhil 2013-2018.

"Salah
satu yang kami lihat penting adalah adanya kecenderungan belum
sinerginya antar SKPD dengan SKPD lainnya dalam mengimplementasikan
program atau kegiatan. Untuk itulah perlu ditingkatkan sinergitas peran
dan fungsi SKPD di tingkat  SKPD serta lintas SKPD, untuk fokus
mendukung visi-misi kepala daerah," kata Edi.

Beberapa solusi
yang disarankan, sambung Edi, dipintanya Bappeda Inhil untuk membangun
pusat data yang selalu mempunyai basis data (data base) yang lengkap,
terpercaya, valid, senantiasa diperbaharui (up to date) dan
menselaraskan dengan data SKPD, serta meningkatkan kerja sama dengan
penyedia data seperti Badan Pusat Statistik (BPS).

"Keberhasilan
sebuah  kebijakan yang baik, tidak terlepas dari proses pengelolaan dan
penyajian data serta informasi yang obyektif, akurat, valid, reliable
dan akuntabel, sesuai dengan kondisi eksisting yang ada. Untuk itu,
persoalan data adalah bagian yang terpenting dalam pengambilan keputusan
kebijakan," tegas Edi.

Pemkab Inhil, kata Edi, dipinta pula
untuk memvalidasi data terhadap potensi tenaga teknis pada Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang dimilikinya. Hal ini, katanya, karena saat ini
sangat terlihat persoalan tenaga teknis melanda beberapa dinas sehingga
mengganggu kinerja.

"Sehingga kebutuhan akan tenaga teknis tidak
lagi menjadi permasalahan dan persoalan dikemudian harinya. Karena yang
kami lihat saat ini rasio pekerjaaan sudah sangat tidak sebanding dengan
tenaga sumber daya manusianya. Seperti pada beberapa dinas, sehingga
ini berimplikasi kinerja Pemerintah Daerah," jelas Edi.

Validasi
data yang dilakukan, ucap Edi, tentu akan mendapat gambaran jelas akan
kebutuhan tenaga teknis tersebut. Gambaran jelas itu, akan membuat
Pemkab Inhil lebih mudah mencarikan solusinya seperti merekrut dari
kabupaten lain hingga provinsi. Bahkan jika perlu, pinta Edi, pinta
hingga ke pemerintah pusat dalam pencukupan kekurangan tersebut.
(Advetorial)
Home