Home
 
 
 
 
Kelahiran Malaysia, Warga Keturunan Bonjol Ini Masih Mencintai Indonesia

Minggu, 03/09/2017 - 16:24:51 WIB

Foto Ahmad Ilham saat di pondok jaga peternakan bebek M.Siddiq Kecmatan Tenayan Raya Pekanbaru Riau Indonesia.
TERKAIT:
   
 
PEKABARU - Ahmad Ilham anak peranakan Asal Indonesia Malaysia ini mengaku kedua negara dia suka, suka di negara Malaysia karena Ayahnya Asli seorang dari Kuala Lumpur, sementara maknya (Ibu-red) asal Kota Bonjol Sumatera Barat Indonesia juga di Suka karena asal Maknya dari Bonjol Sumatera Barat (Sumbar).

Anak yang masih duduk dibangku sekolah kelas satu Dinamid SNK Batu Muda Kuala Lmpur ini mengaku kecintaannya di indonesia soal masakan.

" Masakan di Indonesia enak-enak, sulit didapat di daerah kami Malaysia seenak masakan di Indonesia," ujarnya Ilham kepada Zonariau.com Minggu 3/9/2017.

Anak bungsu dari tiga bersaudara ini pulang kampung Maknya di Kota Bonjol karena libur sekolah di Negeri Jiram Malaysia.

Ilham mengaku sejak mudik di Bonjol sangat senang dengan Suasana kota Bonjol yang sejuk dan pemandangannya alamnya indah. Tak hanya itu, dia juga mengaku tak lupa dengan kampung halaman karena masakan khas padang sangatlah enak." Aku ni suka masakan Indonesia, terutama rendang daging," katanya Ilham dengan nada polos logat ala bahasa Malayasia.

Anak kelahairan Kuala Lumpur Malaysia  20 Agustus 2004 ini mengaku masakan indonesia jauh lebih enak, dia beralasan karena masakan padang jarang itemukan dimana Ilham berdomosili.

" Masakan di Malysia, masakan lemak, gulai tempoyak dan juga gulai asam. Rendang payah mencari sekitar kami," paparnya serius.
 
Sebelum balik ke Malaysia, Ilham bersama keluarga singgah kepada sanak keluarga yang tinggal di Jalan Tenayan Ujunng Kelurahan Bencah Lesung yang sebelumnya Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Riau.

Keluarganya yang bernama M.SIDIQ yang tinggal di Tenayan Raya ini juga mengatakan," Neneknya Ilham sudah lama tinggal di Malaysia sejak tahun 1970an. Sudah banyak keluarga kita dari Sumbar di Malysia, tak terhitung dah. Mungkin ada seratus keluarga." Jelas Siddiq kepada Zonariau.com.

" Tahun 70an kehidupan di Indonesia susah, makanya nenek itu mencoba adu nasib di negeri Jiran. " Ya mengubah kehidupanlah, dulunya kehidupan 70an agak susah, makanya merantau hingga beranak cucu." jelas M. Siddiq.

Ketika di rumah sanak famili di Tenayan Raya, Ilham mencoba mengejar bebek yang punya abangnya sepupu M. Siddiq. Kebetulan M.Siddiq ini beternak bebek sekitar 300an ekor bebek yang untuk petelor.

Diapun tampak semangat menangkap seekor bebek betina yang terkepet di sebelang kandang bebek sauadara yang tinggal di Indonesia itu.

Ilham mengaku kalau sudah tamat seklolah kelak Ahmad Ilham mau melamar jadi Polisi Malaysia, dia mengubah cara hidup di bidang hukum. Sementara ayahnya hingga kini masih sebagai pemandu lori ( Supir truk-red) sebagai penghasilan tetap. (Zai)
Home