KEMUNING- Puluhan warga desa Keritang Hulu mendatangi Kantor Camat Kemuning sekitar Pukul 10.10 Wib, Senin 4/9/17. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan Hak Pilih mereka yang tidak terdaftar sebagai DPT dalam pelaksanaan Pilkades serentak pada tanggal 30/8/17 di desa Keritang Hulu.

Para warga membawa Spanduk dan kertas yang bertuliskan "Berikan Hak Pilih Kami". Tujuan mereka adalah untuk bertemu dengan Camat Kemuning dan ketua panitia Pilkades kecamatan kemuning guna menyampaikan aspirasi. Namun sayangnya Camat Kemuning tidak berada ditempat sehingga mereka hanya diterima oleh beberapa staff Kantor Camat Kemuning.

Karespan. S.IP sebagai anggota panitia Pilkades Kecamatan Kemuning menjumpai para warga tersebut dan mengatakan bahwa hal ini akan disampaikan kepada camat kemuning, dan karespan pun berjanji jika camat kemuning sudah berada ditempat akan memfasilitasi agar para warga tersebut dapat bertemu langsung dengan camat kemuning guna membahas masalah ini. Setelah mendengarkan hal itu, warga tersebut membubarkan diri dengan tertib.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa pemilihan kepala desa khususnya di kecamatan kemuning dinilai dan patut diduga kacau-balau atau bobrok. Pasalnya, ribuan warga kecamatan kemuning yang terbagi dalam 5 desa yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala desa yang sebelumnya punya hak pilih dalam Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah serta Pemilihan anggota Legislatif tidak punya hak pilih dikarenakan mereka tidak terdaftar sebagai DPT dan juga tidak mendapat surat undangan untuk memilih.

Tentunya dalam pesta demokrasi, hak-hak warga sangatlah diperhatikan karena mereka terlibat menentukan nasib desa dan nasib daerahnya untuk masa yang akan datang.

Hal ini jika dibiarkan, tentunya akan berimbas buruk pada pilkada khususnya dikabupaten Indragiri hilir yang rencananya akan diselenggarakan pada 2018 mendatang. Dengan kejadian ini, kiranya pemerintah kabupaten Indragiri hilir mampu memberi solusi dan kebijakan yang pro dengan hak-hak warganya sendiri.

(Alvyman Hl)