Home
 
 
 
 
LM2R Kemuning : Mari Pertahankan Budaya Melayu

Rabu, 13/09/2017 - 14:15:32 WIB


TERKAIT:
   
 
INHIL- Potret kebudayaan melayu di tanah tuah kemuning hari ini, seiring perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi mampu mempengaruhi pola berkehidupan sehari-hari yang mana kita dibentuk untuk menjadi manusia konsumtif akan budaya kebarat baratan.

Di kecamatan kemuning khususnya dengan beragam suku dan agama didalamnya namun  yang mayoritas penduduknya adalah suku asli melayu. Tapi faktanya pada hari ini tidak sedikit masyarakatnya yang lupa akan jati dirinya sebagai orang melayu yang juga merupakan tuan rumah dan tuan tanah ditanah tuah kemuning.

Sepertinya tidak ada lagi upaya yang nyata untuk mempertahankan ataupun memberdayakan kebudayaan melayu ditanah sendiri apa karena merasa budaya melayu tidak relevan dengan zaman yang serba modern sehingga sangat mudah untuk terkontaminasi oleh budaya budaya barat? Budaya melayu sengatlah kental ketimurannya.

Menurut saya ada beberapa faktor yang menyebabkan budaya melayu di kecamatan kemuning tidak lagi diminati oleh sebagian besar orang, kalangan masyarakat melayu pada khususnya. 

Yang pertama, tidak adanya wadah atau tempat anak-anak muda belajar dan mendalami tentang kemelayuan itu sendiri. 

Kedua, kurangnya perhatian pemerintah untuk melestarikan dan mensosialisasikan tentang kebudayan melayu 

Ketiga, sikap apatis atau kurang pedulinya baik kalangan tua maupun kalangan muda untuk menggali dan menerapkan kebudayaan melayu itu sendiri.

Contoh kecilnya saja, sudah akrab kita temui disaat pesta perkawinan kurang mengedepankan budaya melayu, seperti pencak silat yang diiringi dengan pukuluan gendang dan gong/tetawak.

Untuk itu, saya selaku ketua DPC Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) kecamatan Kemuning mengajak semua lapisan masyarakat yang berdomisili dikecamatan kemuning untuk sama sama ikut andil dalam menjaga dan melestarikan serta menerapkan budaya melayu dikehidupan sehari hari. Karena budaya melayu bukan hanya milik suku melayu saja, akan tetapi milik semua kalangan masyarakat dan suku yang ada ditanah melayu. 

Sehingga, keharmonisan yang selama ini terjalin dari berbagai macam suku dan agama tetap terjaga dan semakin erat, sebagaimana pepatah melayu mengatakan "Dimana bumi dipijak disitu langit di Junjung".

Ketua DPC LM2R Kecamatan Kemuning:

Irfan.

(Editor: Alvin)
Home