Home
 
 
 
 
SAB Tidak Berfungsi Kadis PU Nisut Salahkan Faktor Alam

Sabtu, 07/10/2017 - 16:43:51 WIB


TERKAIT:
   
 
NIAS UTARA - Terkait tidak berfungsinya Saluran Air Bersih (SAB) di Dusun I Desa Botolakha Kecamatan Tuhemberua, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Utara, Yulius Zai, ST.,M.Eng beralasan bahwa hal tersebut terjadi karena gejala alam. 

Demikian disampaikan Yulius Zai kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. 

" Awalnya kita sudah melakukan survei, dan disitu ada sumber air pak. Tapi, setelah proyeknya selesai, sumber airnya tiba-tiba menghilang begitu saja. Itulah gejala alam ini pak, berubah-rubah terus," kata Yulius sambil tersenyum.

Lanjut Yulius, pihaknya dalam waktu dekat akan mencari solusi terkait tidak berfungsinya Saluran Air Bersih yang telah selesai dibangun Tahun 2016 itu. 

" Saya janji pak, dalam waktu dekat ini, kami akan ke lapangan untuk mengkaji agar SAB itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," janji Yulius yang juga masyarakat Tuhemberua ini. 

Sebelumnya diberitakan, Saluran Air Bersih (SAB) di Dusun I Desa Botolakha, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, pasca dibangun hingga sekarang ini tidak berfungsi sama sekali. 
 
Helpianus Gea selaku Sekretaris Eksekutif Pusat Anti korupsi dan suap (PAKSA) Rakyat Nias kepada zonariau.com mengungkapkan kekecewaannya atas pembangunan SAB tersebut.

" Kami sebagai masyarakat sangat kecewa pak. Sejak dibangun hingga sekarang, SAB itu belum kami nikmati. Buat apa SAB ini dibangun kalau tidak ada manfaatnya," kata Helpy dengan nada kesal. 

Lanjutnya, Dinas PU Kabupaten Nias Utara harusnya sebelum melaksanakan pembangunan SAB itu, sudah melakukan perencanaan yang matang. Sehingga bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.

" Di SAB itu tidak ada sumber air yang maksimal. Walaupun ada, tetapi debit airnya tidak memadai. Harusnya, pada perencanaan awal Dinas PU menghitung seberapa besar debit dan kubikasi air di Saluran Air Bersih tersebut. Tapi saya melihatnya Perencanaan dari Dinas PU asal-asalan. Beginilah resikonya sekarang," tandasnya kecewa.

Sementara itu, Wakil Direktur CV. Niko Berlian berinisial TZ saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (27/9/2017) terlihat takut menjawab pertanyaan wartawan. Ia bahkan mengaku bahwa dia bukan TZ.

" Ini bukan nomor TZ, dia sudah pergi," ujarnya langsung mematikan telepon genggamnya. (Tim/alv)
Home