KEMUNING- Siapa sangka, Barwono (17) siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kemuning yang selama ini dikenal sebagai anak yang pendiam, lugu, dan tidak banyak bicara bisa berkarya dengan menciptakan sebuah lampu cantik yang terbuat dari tempurung kelapa.

Tidak membutuhkan waktu lama, Barwono bisa membuat sebuah lampu dalam jangka 4 hari saja. Hasilnya pun unik dan menarik, sangat cocok dipajang sebagai hiasan kamar dan dapat dipergunakan pada malam hari.

Hasil karya Barwono tersebut diketahui para Guru nya ketika ia mengikuti lomba karya seni program keanggotaan Pramuka yang ditaja oleh SMP Negeri 3 Kemuning.

Sontak saja membuat para Guru Barwono heran dan terkagum-kagum dengan hasil karya siswa nya tersebut. Kini, pihak sekolah pun telah mengambil inisiatif untuk memfasilitasi Barwono guna mengembangkan karya seni nya dengan menyediakan fasilitas seadanya. Pihak sekolah juga siap memfasilitasi jika ada pihak-pihak yang ingin membeli hasil karya Barwono tersebut dengan harga yang sangat bersahabat yakni Rp 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

Bukan hanya itu, Barwono yang dikenal lugu tersebut bisa melukis dengan indah dan menarik dengan kekuatan daya imajinasi semata. Tentunya, kehadiran Barwono di SMP Negeri 3 Kemuning dapat menjadi motiviasi bagi siswa/i lain untuk menggali potensi diri.

Anak kelahiran tahun 2000 itu pun memiliki cita-cita yang unik. Jika selama ini anak-anak atau siswa dan siswi ketika ditanyakan apa cita-cita mereka? Dengan mudah mereka menjawab ingin jadi Polisi, TNI, Dokter, Guru, dan lain-lain sebagainya. Namun berbeda dengan Barwono yang memilih cita-cita jadi pelukis profesional.

"Saya ingin jadi pelukis", jawab Barwono dengan sedikit tersenyum dilanda malu.

Namun Barwono untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sangat besar.

"Saya mau melanjut ke SMA dan mau melanjut ke perkuliahan", pungkasnya singkat kepada zonariau.com 

Sementara itu, Wali kelas Barwono mengatakan sangat bangga dengan hasil karya seni anak didiknya tersebut yang tidak semua anak remaja seusia dia bisa memiliki potensi yang unik sedemikian.

"Saya selaku wali kelas nya sangat bangga, besar harapan saya, anak ini kedepannya bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi sampai cita-citanya tercapai", Ujar Ainil Mardiah, S.Pd wali kelas Barwono.

Sedangkan Wakil Kepala sekolah SMP Negeri 3 Kemuning Parti, S.Pd menorehkan harapan kepada pemerintah agar Barwono bisa diperhatikan guna mendukung pendidikannya kedepan.

"Harapan kita, siswa seperti ini diperhatikan dan tentunya sangat diharapkan dukungan dari pemerintah, agar keinginan anak seperti ini untuk melanjutkan sekolah bisa tercapai. Kita pihak sekolah hanya mampu membantu dan memberi fasilitas sedaya mampu kita, lebih dari itu kita terbatas" tandas Wakil Kepala Sekolah SMP N 3 Kemuning.

Pantauan langsung zonariau.com yang datang ke Sekolah SMP Negeri 3 Kemuning kamis 26/10/17, tampak Barwono memiliki sifat pendiam dan tidak banyak bicara. Sekali-sekali ia tersenyum jika dalam pembicaraan antara dirinya dengan awak media ada yang dianggap menarik.

Walaupun Barwono memiliki kepribadian yang pendiam, pemalu dan lugu akan tetapi hal itu tidak membuat dirinya kesepian. Teman-temannya di sekokah terlihat senang dan mau bergaul dengan dia.

Hal yang menarik perhatian zonariau.com dengan hasil karya Barwono adalah tentang keahliannya membuat lampu cantik yang terbuat dari tempurung kelapa. Tentu hal ini sangat mendukung program Bupati Indragiri Hilir HM. Wardan yang saat ini sedang gencar-gencarnya bersemangat penuh mempromosikan dan meningkatkan potensi kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir.

Tentunya menjadi catatan publik bagaimana selanjutnya kisah Barwono siswa SMP Negeri 3 Kemuning yang lugu dan pendiam yang memiliki hasil karya yang sangat luar biasa itu?

Hal itu akan terjawab seiring berjalannya waktu, sembari menunggu respon dan perhatian dari pemerintah khususnya pemerintah daerah kabupaten Indragiri Hilir.

(Alviman Hulu)