Home
 
 
 
 
Meriahkan Mandi Safar, Camat Rupat Utara Agendakan Kegiatan

Selasa, 07/11/2017 - 06:20:10 WIB

Agus Sofian camat Rupat Utara. Foto:Candra
TERKAIT:
   
 
RUPAT UTARA - Pemerintah Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis akan menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan tradisi "Ritual Mandi Safar" yang bertempat di Desa Tanjung Punak Pantai Tanjung Lapin pada hari Minggu tanggal 12 November nanti.

Hal ini disampaikan Camat Rupat Utara Agus Sofyan saat memimpin rapat persiapan kegiatan Mandi Safar di Gedung Serba Guna Kantor Camat Rupat Utara beberapa hari yang lalu, Senin (6/11/2017).

Hari puncak acara resmi kegiatan Mandi Safar ini akan digelar pada hari Rabu terakhir di bulan Safar, yakni tanggal 15 November 2017.

"Insya Allah, pembukaan acara Mandi Safar nanti akan dibuka langsung oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin, dan seperti tahun-tahun yang lalu, Gubernur Riau juga terjadwal akan menghadiri acara ini." tutur Agus Sofyan.

Untuk memastikan kedatangan orang nomor satu di Riau itu, masih menunggu keputusan dari Protokoler Kabupaten Bengkalis yang langsung menghubungi ke Provinsi.

Agus Sofyan menjelaskan, Ritual Mandi Safar merupakan salah satu event yang masuk dalam kalender kegiatan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis.

Jelanya lagi, pada tanggal 12 November nanti ami berupaya akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan sepekan lamanya dengan berbagai pelaksanaan kegiatan, yakni Olahraga Pantai, Permainan Rakyat, Penampilan Budaya, Tabligh Akbar, Zapin Api, Lomba Joget Twist dan Musik Hiburan Senandung Deli dari Kota Medan.

Agenda serangkaian kegiatan tersebut sengaja expose lebih cepat, dengan harapan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai komponen dapat turut hadir dan ikut serta dalam memeriahkan Festival Mandi Safar tahun 2017 ini di Kecamatan Rupat Utara.

Camat Rupat ini juga mengumumkan untuk lebih jelas kapan dan jadwal kegiatannya dilaksanakan, dapat dilihat pada Website Kami di kecamatanrupatutara.com.

Ritual Mandi Safar adalah tradisi masyarakat mandi bersama-sama sebagai simbol dan sekaligus harapan membersihkan diri dari hal-hal yang tidak baik. Seperti yang Kita ketahui, masyarakat di Daerah yang lain pun juga banyak melaksanakan tradisi Mandi Safar ini, yang mana tradisi ini akan didahului dengan acara Do’a bersama serta Tepuk Tepung Tawar dan dipimpin langsung oleh Tokoh Adat, tutup Agus Sofyan. (Candra/Zai)

Home