JAKARTA- Antisipasi penyalahgunaan narkoba dilakukan Polda Metro Jaya di lingkungan internal. Rabu (22/11) Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis bersama pejabat utama dan ratusan anggota, melakukan tes urine.

Usai apel pagi, seluruh pejabat utama dan pamen diarahkan menuju gedung Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 07.00. Di sini sejumlah petugas BNN dan Ditsernakoba Polda Metro Jaya sudah menyiapkan segala peralatan pemeriksaan.

Dalam tes urine dadakan ini diikuti 387 perwira dari total 630 perwira termasuk kapolda, wakapolda hingga bintara.

“Mereka yang tidak hadir karena berbagai alasan seperti dinas, ikuti tes, sakit, cuti serta yang lainnya,” ucap Kabid Humas Kombes Pol Raden Prabowo  Argo Yuwono. Tes urine rutin yang dilaksanakan, tapi waktunya selalu mendadak.

“Polisi tidak hanya diperiksa urine, tetapi juga pergelangan tangan untuk melihat kemungkinan bekas suntikan. Pupil mata polisi juga diperiksa. Selain itu juga ditanya obat apa yang ia konsumsi sebelum menjalani tes urine ini,” beber Kombes Pol Argo.

Tes urine dilaksanakan sebagai bentuk pengawasan internal. “Kapolda sudah komitmen kalau ada anggota yang menggunakan narkoba akan ditindak tegas,” tandas Kombes Pol Argo. Hasil tes urine kapolda dan pejabat utama hasilnya negatif. “Untuk personel lainnya masih menunggu dari Dokkes,” kata Kombes Pol Argo.

Cek urine akan terus dilakukan seluruh anggota Polda Metro Jaya dan polres jajarannya tanpa pemberitahuan dulu kepada personel. “Apabila ada anggota yang terbukti hasil cek urine-nya positif dan juga ditemukan bukti adanya penyimpanan narkoba, personel tersebut akan ditindak tegas sesuai kebijakan kapolda,” tandas Kombes Pol Argo. 0 Dian MH.

Sumber: Buserkriminal.com

Editor: Alvin