Home
 
 
 
 
Pemagaran Lahan di Simpang Riset Bagan Batu Rohil Akan Berujung ke Jalur Hukum

Selasa, 05/12/2017 - 00:41:08 WIB

Para santri mengawal pemagaran lokasi Simpang Riset Km2 Bagan Batu Rohil. Foto:Alpian
TERKAIT:
   
 
BAGAN SINEMBAH - Tndaklanjut edaran surat Yayasan Pondok Al Qur'an Al Majidiyah kepada pedagang di Simpang Riset  Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berujung pemagaran.

Pemagaran lahan kawasan para pedagang ini terjadi sekitar Pukul 5.30 pagi  Senin (4/12/17). Tampak juga disekitar lokasi puluhan para Santri Yayasan Pondok Al Qur'an Al Majidiyah mengawal pemagaran setinggi 2 Meter itu dengan membawa potongan bambu.

Pemagaran sepihak yang dilakukan oleh Yayasan Pondok Al Qur'an Al Majidiyah tersebut membuat pihak H.Adlan Adnan geram.

Melihat hal tersebut, pihak H. Adlan Adnan melalui staf lapangannya Adeputra mengatakan, pemagaran yang dilakukan oleh pihak  Yayasan Pondok Al Qur'an Al Majidiyah dilokasi Simpang Riset Km2 Bagan Batu tidak berhak sepenuhnya miliknya pihak Yayasan.

Adeputra menyebutkan, lahan seluas 17.300 M2 itu di lokasi  Simpang Riset Km2 Bagan Batu tidak secara keseluruhannya milik Yayasan Pondok Al Qur'an Al Majidiyah.

Menurut Adeputra,  sebagian lahan yang di Simpang Riset Km2 Bagan Batu benar ada di beli H. Akip Tahun 2015 pada Saudara H. Sulaiman, tapi tidak secara keseluruhannya miliknya.

"Diatas tanah 17.300 M2 itu sebagiannya lagi masih milik H.Adlan Adnan, kog seenaknya pihak Yayasan memagar secara keseluruhan." terang Adeputra.

Melihat suasana pemagaran yang sepihak itu,  pihak H.Adlan Adnan tidak mau bernegoisasi lagi dengan pihak Yayasan Pondok Alqur'an.

"Kami tidak mau negoisasi lagi dengan pihak Yayasan, masalah ini harus penyelesasiannya dijalur hukum," ujarnya Adeputra saat ditemui zonariau.com di mes PT EPP Senin (4/12/17). (Alpian)
Home