KEMUNING- Masyarakat Desa Sekayan Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau merasa resah terhadap PT. SIMAS yang terletak di Desa Sekara, Kecamatan Kemuning, Inhil.

Puluahan masyarakat setempat sempat melakukam peblokiran jalan, rabu 6/12/17.

Hal itu dilakukan karna pihak PT. Simas melanggar perjanjian awal dengan masyarakat setempat untuk berkewajiban ikut serta dalam perbaikan jalan.

"PT. Simas telah membohongi kami, jalan kami rusak karna sering dilalui oleh Truk angkutan buah sawit dari PT. Simas", tutur Budi salah seorang warga desa sekayan seusai melakukan peblokiran jalan.

Lanjut Budi, "Selain itu PT. Simas mengklaim bahwa pihak perusahaannya mengeluarkan anggaran dana sebesar Rp. 150 juta Per bulan untuk perbaikan jalan masyarakat, namun implementasinya dilapangan tidak ada. Kemana dananya itu? Siapa pengelolanya?, tanya Budi.

Sementara itu, salah seorang warga lainnya mempertanyakan CSR PT. Simas.

"Semenjak berdirinya PT. Simas itu, apa yang telah diberikan kepada masyarakat? CSR nya kemana? Sepengetahuan kami tidak ada", Tutur warga teresebut.

Aksi peblokiran jalan tersebut tidak berlangsung lama, dan berjalan aman, terkendali dan kondusif.

Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari Robin Purba selaku manager PT. Simas, karna ketika dihubungi Via seluler oleh awak media ini,Hp Robin Purba dalam keadaan tidak aktif. (Alvyn Hulu)