HONG KONG, CHINA - Bank Dunia baru-baru ini menunjuk Universitas Pendidikan Hong Kong (EdUHK) untuk membantu Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam (MOET) memberikan kesempatan pengembangan yang berkesinambungan bagi para guru di negara yang baru berkembang.


Pengembangan sistim pendidikan ini dalam rangka untuk mengefektifkan keahlian guru dalam sistim pembinaan pendidikan untuk menunjang sumber daya manusia serta mengimbangi perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Peran setelah proses seleksi yang ketat selama berada di antara universitas dan konsultan terkemuka dari Amerika Utara, Eropa, Asia dan Australia, EduhK menyediakan tim proyek, yang terdiri dari pakar pendidikan terkenal di Universitas dan dipimpin oleh Profesor John Lee Chi-kin, Ketua Kurikulum Kurikulum dan Instruksi dan Wakil Presiden (Akademisi), untuk bekerja sebagai bagian dari Program Pendidikan Guru Meningkat MOET selama 10 bulan.

Presiden EdUHK, Profesor Stephen Cheung Yan-leung mengatakan, pengangkatan konsultan EdUHK adalah kesaksian pemimpin pendidikan Universitas di wilayah tersebut. "Kami sangat senang memiliki kesempatan untuk menyumbangkan keahlian kami ke sebuah proyek nasional di Asia Tenggara. Dengan membangun rekam jejak kami di wilayah ini, saya memiliki keyakinan bahwa kita dapat memberi dampak positif pada transformasi dan peningkatan layanan masyarakat Vietnam. pendidikan guru melalui proyek transfer pengetahuan ini. "

Program Pendidikan Guru Peningkatkan mencakup delapan Universitas Pelatihan Guru Terpimpin (LTTUs) yang mencakup seluruh negara, termasuk Universitas Pendidikan Nasional Hanoi, Universitas Pedagogi Hanoi 2, Universitas Pendidikan Ho Chi Minh City, Universitas Pendidikan Nasional, Akademi Manajemen Pendidikan Nasional , Universitas Pendidikan Thailand Nguyen, Universitas Da Nang - Universitas Pendidikan dan Universitas Vinh. Melalui serangkaian lokakarya pelatihan tatap muka yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas pendidikan guru dan kepala sekolah mereka, LTTU diharapkan dapat berfungsi sebagai pelayan sistem pengembangan profesional berkelanjutan yang baru di Vietnam.

Peran Eduh dalam proses ini adalah membantu tim tugas Bank Dunia dan MOET menguraikan dan menyelesaikan Kesepakatan Kinerja bekerja sama dengan pemerintah Vietnam dan universitas, dan untuk menciptakan mekanisme untuk melacak pelaksanaan Kesepakatan. Tim EdUHK juga telah bertugas membantu membangun kapasitas universitas untuk merancang strategi pengembangan kelembagaan.

Proyek vital ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian konsultasi regional yang dilakukan oleh Edukd dan pendahulunya, The Hong Kong Institute of Education. Komisi sebelumnya dari Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, Uni Eropa, APEC, UNESCO dan UNEVOC telah mengizinkan Universitas untuk berkontribusi dalam meningkatkan sistem pendidikan di seluruh Asia. (Jennifer)