Home
 
 
 
 
Rangkaian Tes Balon Gubri dan Wagubri Periode 2019-2024 di Fasilitasi Peralatan Canggih

Minggu, 14/01/2018 - 05:59:54 WIB

Bakal calon Gubernur Riau Arsyasjuliandi Rachman dan Bakal Calon Wakli Gubernur Riau H.Suyatno periode 2019-20124.
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Empat pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau umtuk tahun 2018 2023 mengikuti tes kesehatan di di RSUD Arifin Ahmad, Sabtu (13/01/18).

Ke 4 pasangan bakal calon Gunernur dan Wakil Gubernur Riau ini diantaranya Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno, Syamsuar-Edi Nasution, Lukman Edy-Hardianto dan Firdaus-Rusli Effendi.

Tes kesehatan merupakan salah satu rangkaian kegiatan sebelum para bakal calon diterapkan KPU Riau sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

Penerapan tes fisik dan bebas narkoba ini merupakan tes kesehatan terakhir yang mesti dijalani pasangan bakal calon  yang sebelumnya telah dimulai Jumat (12/1/2018) kemarin.

Gubri yang akrab di sapa Andi Rachman sebelumnya sudah merasakan tes yang sama, ketika dirinya maju bersama Anas Maamun, empat tahun lalu. Untuk tes  psikologi kemren Jumat  (12/1/2018) dilaluinya dengan santai.

Andi Rachman mengaku dalam  tes psikologi dan psikiatri ada 200 pertanyaan yang dilontarkan, " Pertanyaannya kita jawab semua," ujarnya Andi Rachman dengan santai.

Bakal calon Wakil Gubenur Riau Suyatno yang juga Bupati Rokan Hilir (Rohil) menjawab dengan nada yang sama. Suyatno menjelaskan, tes  psikologi dan kejiwaan yang dilalui tak hanya 200 pertanyaan, tapi ada juga soal yang berbentuk pilihan gambar dan kotak-kotak.

Pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO) yang didukung oleh Partai Golkar, PDI-P dan Hanura ini semua rangkaian tes yang diterapkan KPU Riau dilalui dengan santai tanpa beban.

Proses tes pemeriksaan kesehatan beberapa pasangan bakal calon gubri dan balon Wagubri, balon Bupati dan balon Wakil bupati di periksa di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Menurut Andi Rachman, kelancaran pemeriksaan kesehatan kali ini lebih cepat dari yang sebelumnya saat menjalani tes kesehatan dengan Anas Maamun. "Kali ini proses lebih cepat, ini faktornya didukung oleh fasiliats peralatan medis yang memadai dan canggih." Jelas Andi. (Bat/zrc)

Home