Home
 
 
 
 
Ini Ajakan Anggota DPR RI Marinus Gea SE., M.Ak Kepada Masyarakat Mewujudkan Keluarga Yang Sejahtera

Sabtu, 17/02/2018 - 01:13:14 WIB


TERKAIT:
   
 
TANGERANG- Keluarga bahagia adalah harapan setiap insan manusia, melalui sosialisasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Anggota komisi IX Marinus Gea, SE., M.Ak  mengingatkan perencanaan membangun sebuah keluarga perlu didasari pengetahuan dasar yang terencana bagi seluruh masyarakat,   baik yang akan memulai berkeluarga maupun yang sudah berkeluarga.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) BKKBN yang betemakan “Penguatan Komunikasi Untuk Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia, Sejahtera dan Berkualitas”, di Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (11/11/2017)

Sosialisasi yang dihadiri 200 peserta, yang terdidominasi oleh  ibu – ibu rumah tangga, kader posyandu dan beberapa lapisan masyarakat Tangerang selatan.

Anggota DPR RI yang akrab disapa MrG, berinteraksi langsung dengan  masyarakat Kota Tangerang Selatan membahas seputar bagaimana pentingnya kesadaran merencanakan sebuah keluarga yang terencana, berkualitas dan sejahtera.

“Pada Sosialisasi ini kami mencoba memberikan satu kesadaran baru, karena Keluarga Berencana (KB) yang masyarakat masih mengganggap hanya sekedar pada alat kontrasepsi padahal ada yang jauh lebih penting dari pada hanya sekedar bergantung pada alat yaitu kesadaran berkeluarga yang terencana,” ujar Marinus Gea saat diwawancarai awak media di lokasi acara.

Marinus Gea, SE., M.Ak Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Banten III, menjelaskan mengenai perlu diberikan pehaman kepada masyarakat untuk  menentukan, sekaligus merencanakan sebuah keluarga. Ia mengungkapkan Sosialisasi BKKBN pada saat ini dimaksudkan memberikan kesadaran berkeluarga yang terencana.

“Penduduk adalah sentral pembangunan, jika tidak dikendalikan bisa berpotensi menimbulkan gejolak sosial, maka dari itu harus ikut KB,” ungkap Marinus Gea.

Berkaitan dengan hal itu, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Litbang) BKKBN Provinsi Banten  Drs. Iswandi  menambahkan, keluarga berkualitas dapat diukur dari peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga tersebut.

“Indikator keluarga yang mengalami peningkatan ketahanan dan kesejahteraan dapat dilihat dari pelaksanaan 8 fungsi keluarga,” tambah Irsuwandi.

Untuk diketahui, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, keluarga berencana dan sistem informasi keluarga disebutkan 8 fungsi keluarga yakni fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi Cinta Kasih, fungsi Perlindungan, fungsi reproduksi,  fungsi  pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi Lingkungan.

Sumber: Suaranusantara.com
Editor: Alvin Hulu

Home