Home
 
 
 
 
ANEH TAPI NYATA
Remaja Ini Sudah Bertelur Sejak 3 Tahun Lalu dan Bisa Bertelur 21 Butir

Jumat, 23/02/2018 - 11:47:16 WIB

Foto: Internet
TERKAIT:
   
 
GOWA - Seakan tak percaya bila seorang manusia bisa bertelur, kenyataan ini telah terjadi kepada remaja di kabupaten Gowa telah bertelur sejak tahun 2015 lalu.

Manuasia yang dapat bertelur seperti layaknya unggas ini telah menghebohkan dunia medis. Menurut pemberitaan sejumalah media online bahwa remaja yang bernama Akmal ini telah mulai bertelur sejak umur 12 tahun.

Fenomena langka ini belum pernah terjadi, dalam dunia medis kemunculan benda asing dalam tubuh manusia (corpus alienium) sulit dicerna oleh akal ilmuan.

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menyebutkan, unit PPA sudah melakukan interogasi terhadap sang anak dan orangtuanya dan hasilnya masih menempuh informasi subjektif dari kedua orang itu.

Shinto Silitonga mengaku pihaknya telah memeriksa Akmal yang mengaku bisa bertelur seperti telur ayam. Kejadianpun pihak polisi masih meragukan kebenaran kog bisa manusia bisa bertelur seperti ayam.

Dari pengakuan Akmal bisa bertelur hingga 21 butir, munculnya telur sampai 21 butir itu juga masih misteri.

Untuk memastikan remaja 15 ini bisa bertelur kini Akmal telah menjalani isolasi pihak medias di rumah sakit Syech Yusuf Sungguminasa Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan sejak Minggu (19/2/2018).

Shinto juga menyebutkan kalau pengakuan remaja 15 tahun ini tidak bisa diselaraskan dengan disiplin ilmu. Dari interogasi kepada Akmal, proses peneluran sang anak yang langka ini terjadi pasca adanya bisikan gaib padanya.

Ini bukan tipuan tapi nyata, berdasarkan foto rontgen yang dibawa Ruslim, ayah Akmal, di dalam perut anaknya kini terdapat 2 butir telur.

Namun hal itu tak segampang itu pihak medis menerima kenyataan aneh ini, dr Ferliyani dari rumah sakit yang sama juga menyampaikan bahwa tak ada teori dalam dunia medis mengenai penyebab keberadaan benda asing yang masuk dalam perut Akmal.

Menurut tim medis, kasus corpus alienium adalah fenomena langka dan pihaknya mengajukan kepada pihak keluarga Akmal agar benda asisng yang ada dalam perut Akmal dapat segera dikeluarkan.

Menurut Ferliyani,  benda asing tersebut karena berisiko menimbulkan infeksi, inflamasi, atau mengeluarkan toksik.

Sementara dr Ratnah Hafied dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah Syech Yusuf Sungguminasa Kabupaten Gowa juga menyebutkan pasien yang bernama Akmal tersebut akan dilakukan perawatan hingga satu pekan. (Zai)

Home