NIAS UTARA - Pasca selesai dikerjakan pada Tahun 2016 lalu, kini bangunan saluran irigasi di Desa Lauru I, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, mengalami kerusakan parah di berbagai sisi.

Proyek yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU-PR) Kabupaten Nias Utara ini diduga jatah oknum anggota DPRD Kabupaten Nias Utara dan menelan anggaran cukup besar yakni Rp. 3,2 Milyar.

" Ini jatahnya oknum anggota DPRD Nias Utara bang. Kami masyarakat disini sangat kecewa dengan kondisi bangunan ini. Kualitas bangunannya tidak bagus dan pengerjaannya terkesan asal-asalan," Ujar salah seorang warga yang tidak mau ditulis namanya oleh wartawan, Rabu (4/4).

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Murni Panjaitan saat dimintai tanggapannya, Rabu (4/4) siang mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa memberikan tanggapan terkait permasalahan proyek tersebut.

"Saya tidak bisa memberikan tanggapan bang. memang sudah saya suruh anggota menelusuri tentang proyek itu, tapi sampai sekarang belum ada laporan ke saya," Ungkap Murni singkat.

Pantauan wartawan dilokasi terlihat beberapa titik proyek sudah mengalami kerusakan sangat fatal. Bahkan ada bagian bangunan yang sudah ambruk. 

(TIM/ALVYMAN HULU)